Panduan Perjalanan: Dari Stasiun KRL Daru ke Stasiun LRT Jabodebek Kertajati dan Harjamukti
|Integrasi moda transportasi antarmoda di Jabodetabek memudahkan mobilitas masyarakat dengan berbagai tujuan, termasuk rute strategis dari Stasiun KRL Daru menuju Stasiun LRT Jabodebek Kertajati dan Harjamukti. Dengan koneksi yang tersedia melalui KRL, MRT, dan LRT, perjalanan ini dapat ditempuh secara efektif. Berikut panduan lengkap, manfaat, biaya, serta analisis perjalanan.
Cara Perjalanan
- Dari Stasiun KRL Daru ke
Stasiun Dukuh Atas
- Naik KRL Rangkasbitung–Tanah Abang dari Stasiun Daru menuju Stasiun Tanah Abang.
- Transit di Tanah Abang, lanjutkan dengan KRL arah Manggarai dan turun di Stasiun Sudirman/Dukuh Atas.
- Estimasi waktu: 1 jam hingga 1 jam 15 menit.
- Transit ke Stasiun LRT Dukuh
Atas
- Dari Stasiun Sudirman/Dukuh Atas, jalan kaki melalui akses pejalan kaki terintegrasi menuju Stasiun LRT Dukuh Atas (waktu tempuh sekitar 5 menit).
- Naik LRT Jabodebek
- Ke Stasiun Kertajati: Naik LRT jalur Bekasi Timur, turun di Stasiun Kertajati (estimasi perjalanan 30-40 menit).
- Ke Stasiun Harjamukti: Naik LRT jalur Cibubur, turun di Stasiun Harjamukti (estimasi perjalanan 30-40 menit).
Estimasi Harga Tiket
- KRL Daru–Sudirman/Dukuh Atas: Rp5.000 (tarif berdasarkan jarak perjalanan).
- LRT Dukuh Atas–Kertajati/Harjamukti: Rp5.000–Rp25.000 (tarif LRT tergantung jarak, maksimal Rp25.000 untuk rute terjauh).
- Total Biaya Perjalanan: Rp30.000 (perkiraan maksimum).
Manfaat Perjalanan dengan Transportasi Terintegrasi
- Efisiensi Waktu dan Biaya
Dengan moda transportasi massal yang terintegrasi, pengguna dapat menikmati perjalanan yang lebih cepat dan hemat dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi. - Akses yang Mudah
Transit di Dukuh Atas sebagai hub transportasi utama memberikan kemudahan bagi pengguna untuk berganti moda. - Ramah Lingkungan
Peralihan ke transportasi umum mengurangi emisi karbon, mendukung upaya menciptakan kota yang lebih hijau dan berkelanjutan. - Meningkatkan Mobilitas Warga
Suburban
Koneksi ini memberikan akses lebih luas bagi masyarakat suburban seperti warga Daru menuju pusat-pusat aktivitas di Bekasi atau Cibubur.
Tujuan dan Keuntungan Strategis
- Konektivitas Wilayah
Perjalanan ini mendukung koneksi antara wilayah barat (Tangerang), pusat (Jakarta), dan timur (Bekasi dan Cibubur). - Mendukung Pengembangan TOD
Area transit seperti Dukuh Atas, Kertajati, dan Harjamukti dikembangkan menjadi kawasan Transit-Oriented Development (TOD), yang mengintegrasikan hunian, perkantoran, dan fasilitas umum. - Mendukung Efisiensi
Perkotaan
Transportasi umum membantu mengurangi kemacetan dan mengoptimalkan waktu tempuh untuk pekerja dan pelajar. - Stimulus Ekonomi Lokal
Kehadiran sistem transportasi terintegrasi meningkatkan investasi di kawasan sekitar stasiun dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Kerugian yang Mungkin Dirasakan
- Durasi Perjalanan yang
Relatif Panjang
Meskipun terintegrasi, perpindahan moda transportasi memerlukan waktu tambahan sekitar 20-30 menit untuk transit. - Ketergantungan pada Jadwal
Keterlambatan jadwal KRL atau LRT dapat mengganggu perjalanan, terutama pada jam sibuk. - Biaya Awal Infrastruktur
Pengembangan integrasi transportasi memerlukan investasi besar yang mungkin dirasakan sebagai beban ekonomi oleh pemerintah. - Kemungkinan Kepadatan
Saat jam sibuk, moda transportasi seperti KRL dan LRT sering penuh, mengurangi kenyamanan pengguna.
Kesimpulan
Perjalanan dari Stasiun KRL Daru menuju Stasiun LRT Jabodebek Kertajati atau Harjamukti mencerminkan langkah besar dalam pengembangan transportasi terintegrasi di Jabodetabek. Meskipun ada beberapa tantangan seperti waktu transit yang lebih lama, manfaat seperti efisiensi biaya, konektivitas wilayah, dan dampak positif lingkungan menjadikan integrasi ini pilihan yang strategis.
Dengan dukungan masyarakat dan penyempurnaan sistem, integrasi transportasi ini diharapkan menjadi solusi mobilitas yang nyaman, modern, dan berkelanjutan. (DS)