Stasiun Daru: Titik Kumpul Strategis Bagi Warga Kecamatan Jambe, Tigaraksa, dan Tenjo
|Stasiun Daru, yang terletak di Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, telah menjadi salah satu titik transportasi utama bagi warga dari berbagai desa di Kecamatan Jambe, Tigaraksa, dan Tenjo untuk menuju Jakarta dan sekitarnya menggunakan KRL Commuter Line. Warga dari desa-desa seperti Daru, Jambe, Tipar, Ancol Pasir, Pasir Barat, Sukamanah, Rancabuaya, Kutruk, Taban, Mekarsari, Sodong, Tigaraksa, Pete, Cikupa, hingga dari Desa Batok dan Desa Cilaku di Kabupaten Bogor memanfaatkan stasiun ini sebagai titik awal keberangkatan mereka.
Stasiun Daru bukan hanya sekadar fasilitas transportasi, tetapi juga solusi mobilitas bagi masyarakat yang bekerja, bersekolah, atau memiliki kegiatan di kota besar seperti Jakarta dan wilayah Jabodetabek lainnya. Terlebih dengan semakin padatnya jalur darat, KRL menjadi moda transportasi yang banyak dipilih untuk efisiensi waktu dan biaya.
Manfaat Stasiun Daru Bagi Warga Sekitar
1. Mobilitas Cepat ke Pusat Kota
Dengan adanya akses KRL, warga dari berbagai desa sekitar Stasiun Daru dapat menuju Jakarta dan kota-kota di Jabodetabek dengan cepat, menghindari kemacetan lalu lintas di jalan raya.
2. Efisiensi Biaya Transportasi
Tarif KRL yang terjangkau sangat membantu warga yang sering bepergian, terutama para pekerja dan pelajar. Penghematan ini jauh lebih besar dibandingkan penggunaan kendaraan pribadi atau moda transportasi lainnya.
3. Pengurangan Kemacetan dan Polusi
Dengan semakin banyaknya warga yang beralih ke KRL, jumlah kendaraan pribadi di jalan berkurang, sehingga berdampak positif pada penurunan tingkat kemacetan dan polusi udara.
4. Pilihan Moda Transportasi Menuju Stasiun
Warga yang ingin mencapai Stasiun Daru bisa memilih beragam moda transportasi seperti ojek online, ojek pangkalan, taksi online, dan angkot. Ini memberikan fleksibilitas bagi warga dari berbagai desa untuk menjangkau stasiun.
Kelebihan Stasiun Daru sebagai Titik Kumpul
– Posisi Strategis untuk Akses dari Berbagai Desa
Lokasi Stasiun Daru memungkinkan warga dari Kecamatan Jambe, Tigaraksa, dan Tenjo untuk berkumpul di satu tempat dengan lebih mudah dibandingkan stasiun lain yang lebih jauh.
– Dukungan Transportasi Lanjutan yang Lengkap
Di sekitar Stasiun Daru tersedia berbagai jenis transportasi umum seperti ojek online, ojek pangkalan, taksi online, dan angkot. Hal ini mempermudah warga yang tidak memiliki kendaraan pribadi untuk mengakses stasiun.
– Koneksi Antar Wilayah
Stasiun Daru menghubungkan daerah suburban dengan pusat kota, memfasilitasi pergerakan warga di wilayah yang lebih luas dan berkontribusi pada peningkatan aksesibilitas ke pusat ekonomi dan pendidikan.
Kendala dan Kekurangan Stasiun Daru
1. Kepadatan Penumpang pada Jam Sibuk
Stasiun Daru kerap mengalami kepadatan, terutama di jam-jam sibuk pagi dan sore hari. Banyaknya penumpang yang berdesakan di dalam kereta bisa menjadi ketidaknyamanan bagi penumpang.
2. Fasilitas Parkir yang Terbatas
Dengan meningkatnya jumlah pengguna KRL, fasilitas parkir di Stasiun Daru sering kali penuh, sehingga warga yang membawa kendaraan pribadi sulit menemukan tempat parkir.
3. Keterbatasan Layanan Transportasi pada Waktu Tertentu
Ojek pangkalan, angkot, dan ojek online biasanya tersedia pada siang hari, tetapi pada malam hari atau dini hari, ketersediaannya lebih terbatas. Hal ini menjadi kendala bagi warga yang harus berangkat atau pulang pada jam-jam tersebut.
4. Keterbatasan Fasilitas Pendukung di Stasiun
Beberapa fasilitas seperti toilet, tempat duduk, dan ruang tunggu masih kurang memadai untuk menampung jumlah penumpang yang tinggi, terutama pada hari kerja.
Akses dan Kendala Menuju Stasiun Daru
Untuk mencapai Stasiun Daru, warga dapat menggunakan berbagai moda transportasi umum yang tersedia di sekitarnya. Tersedia ojek online, ojek pangkalan, taksi online, dan angkot yang melayani perjalanan ke berbagai desa sekitar. Namun, beberapa kendala yang dialami warga antara lain:
– Kondisi Jalan yang Kurang Memadai di Beberapa Desa
Beberapa desa di sekitar Stasiun Daru memiliki akses jalan yang sempit dan kurang terawat, sehingga menyulitkan kendaraan, terutama pada musim hujan.
– Biaya Ojek Online yang Berfluktuasi
Di jam-jam sibuk, biaya ojek online kadang melonjak, sehingga menjadi kendala bagi pengguna yang ingin menghemat biaya perjalanan.
Pintu Perlintasan Kereta Api Daru
Pada tanggal 31 Desember 2021, pintu perlintasan kereta api di Stasiun Daru diresmikan oleh Bupati Tangerang, Bapak Zaki Iskandar. Pembangunan dan pengoperasian perlintasan ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan di sekitar Stasiun Daru, terutama mengingat tingginya aktivitas lalu lintas di area ini. Dengan adanya pintu perlintasan resmi, antrian kendaraan saat kereta melintas diharapkan dapat lebih teratur dan mengurangi risiko kecelakaan.
Namun, karena tingginya volume kendaraan pada jam sibuk, masih sering terjadi penumpukan kendaraan di perlintasan ini. Keberadaan pintu perlintasan resmi tentu membantu mengelola arus lalu lintas lebih baik, namun manajemen lalu lintas yang lebih efektif mungkin masih diperlukan untuk mengurangi kemacetan di sekitar area stasiun.
Stasiun Daru memainkan peran penting dalam mobilitas warga dari berbagai desa di Kecamatan Jambe, Tigaraksa, dan Tenjo. Meskipun memiliki sejumlah tantangan, seperti kepadatan penumpang, keterbatasan fasilitas parkir, dan kemacetan di pintu perlintasan kereta api, stasiun ini tetap menjadi pilihan utama bagi warga yang hendak bepergian ke Jakarta dan wilayah Jabodetabek lainnya. Diharapkan dengan pengembangan infrastruktur dan peningkatan fasilitas, kenyamanan penumpang dan aksesibilitas menuju stasiun ini dapat terus ditingkatkan. (DS)