Petunjuk Islam tentang Pergaulan: Kebaikan Mendekat pada Kebaikan, Keburukan Mendekat pada Keburukan
|Dalam Islam, pergaulan memiliki peran besar dalam membentuk kepribadian dan jalan hidup seseorang. Al-Quran dan hadits telah memberikan petunjuk yang jelas mengenai pentingnya memilih teman yang baik agar kita tetap berada di jalan yang benar. Rasulullah ﷺ sangat menekankan untuk berhati-hati dalam memilih teman, karena karakter dan akhlak seseorang dapat tercermin dari orang-orang di sekelilingnya.
Pentingnya Pergaulan dalam Islam
Pergaulan yang sehat dan baik akan membawa kebaikan dalam kehidupan seseorang. Allah SWT telah menjelaskan bahwa kehidupan di dunia ini adalah ujian, dan setiap orang akan diuji termasuk dalam lingkaran pertemanannya. Teman yang baik bisa membantu kita untuk mendekatkan diri pada Allah, sementara teman yang buruk bisa menjerumuskan kita ke dalam perbuatan maksiat. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Seseorang itu tergantung agama teman dekatnya, maka perhatikanlah dengan siapa ia berteman.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Hadits ini mengingatkan bahwa kita harus berhati-hati memilih teman karena mereka dapat mempengaruhi pemikiran, sikap, bahkan akidah kita.
Kebaikan Mendekat pada Kebaikan
Islam sangat menekankan pentingnya memilih teman yang memiliki akhlak mulia, iman yang kuat, dan niat yang baik. Teman yang baik akan selalu memberikan dukungan positif, mengingatkan ketika kita salah, dan memotivasi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Karakteristik teman yang baik dalam Islam antara lain:
1. Beriman kepada Allah dan Bertakwa
Teman yang beriman akan menjadi teladan dalam menjalani perintah Allah. Mereka akan menjadi pengingat untuk selalu melakukan kebaikan, menjauhi larangan Allah, dan menjalani kehidupan sesuai syariat.
2. Menjaga Lisan dan Perbuatan
Rasulullah ﷺ mengingatkan agar kita berkata baik atau diam. Teman yang baik akan menjaga lisannya, tidak melakukan ghibah atau menyakiti orang lain. Ini penting karena teman seperti ini tidak akan memengaruhi kita untuk ikut dalam pembicaraan atau tindakan yang dilarang.
3. Menasihati dengan Ikhlas
Dalam persahabatan yang baik, ada nasihat yang ikhlas dan saling mengingatkan untuk berbuat kebaikan. Teman sejati akan berani mengingatkan kita ketika salah dan menasihati untuk mendekatkan diri pada Allah SWT.
4. Mendorong dalam Ketaatan
Seorang teman yang baik akan membantu kita mendekatkan diri pada Allah dengan mengingatkan untuk beribadah, seperti shalat tepat waktu, membaca Al-Quran, serta menjauhi kemaksiatan.
Keburukan Mendekat pada Keburukan
Sebaliknya, pergaulan dengan orang yang berakhlak buruk atau sering melakukan perbuatan dosa akan membawa pengaruh negatif dalam hidup kita. Teman yang buruk tidak hanya menjerumuskan kita dalam perbuatan maksiat, tetapi juga dapat melemahkan iman kita. Allah SWT berfirman:
“Dan pada hari ketika orang-orang zalim menggigit kedua tangannya, seraya berkata: ‘Aduhai! Sekiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama Rasul. Aduhai celakalah aku! Sekiranya (dulu) aku tidak menjadikan si fulan itu sebagai teman dekatku.’” (QS. Al-Furqan: 27-28)
Ayat ini menunjukkan betapa besarnya penyesalan yang dirasakan oleh seseorang yang dahulu berteman dengan orang yang membawa keburukan. Pengaruh teman yang buruk akan terasa, baik di dunia maupun di akhirat. Berikut beberapa sifat teman yang harus dihindari:
1. Memiliki Akhlak Buruk
Teman yang kasar, suka berbohong, atau melakukan maksiat akan membawa pengaruh buruk. Mereka cenderung mengajak kita melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama.
2. Mengajak pada Perbuatan Maksiat
Teman yang sering berbuat dosa dapat mengajak kita ke dalam perbuatan yang sama. Pengaruh ini bisa merusak iman dan menjauhkan kita dari ketaatan pada Allah.
3. Menjauhkan dari Ibadah
Teman yang buruk akan melalaikan kita dari ibadah dan malah mengajak kepada perbuatan sia-sia. Mereka cenderung meremehkan nilai-nilai agama dan tidak mendukung kita dalam beribadah.
4. Suka Menggunjing atau Menghasut
Teman yang suka ghibah atau menghasut akan membawa kita dalam dosa besar. Islam sangat melarang ghibah karena dapat merusak hubungan antar-manusia dan mengotori hati kita.
Pergaulan dalam Islam adalah perkara yang sangat penting, karena teman-teman yang kita pilih memiliki dampak besar pada kehidupan kita, baik di dunia maupun di akhirat. Sebagai seorang Muslim, kita harus senantiasa berhati-hati dalam memilih teman, mencari teman yang beriman dan berakhlak baik agar kita tetap berada di jalan yang diridhai Allah. Dengan memiliki teman yang baik, kita akan senantiasa terinspirasi untuk berbuat kebaikan, meningkatkan iman, dan memperbaiki diri.
Mari kita ingat selalu bahwa kebaikan akan mendekatkan kita kepada kebaikan, dan keburukan akan menarik kita pada keburukan. (DS)