Penyelesaian Jalan Utama Desa Daru: Langkah Penting Menuju Pengembangan TOD

Pembangunan jalan utama di Desa Daru, yang melintasi perlintasan kereta api, telah resmi rampung. Proyek yang dikelola oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat sekitar. Dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tangerang, jalan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung konsep Transit-Oriented Development (TOD).

Tim Daru Station (DS) yang hadir langsung di lokasi pada Rabu, 27 November 2024, menyaksikan hasil pengerjaan jalan yang kini memberikan akses lebih nyaman dan aman bagi pengguna jalan. Sebagai tahapan berikutnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang, bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), akan melengkapi infrastruktur ini dengan pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan fasilitas pendukung lainnya.

Peran Dinas Perhubungan dalam Pengamanan Lalu Lintas

Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan di sekitar perlintasan kereta api, Dishub Kabupaten Tangerang akan melaksanakan beberapa langkah strategis, di antaranya:

  1. Pemasangan Rambu Lalu Lintas
    Dishub akan memasang rambu peringatan, batas kecepatan, dan tanda lintasan kereta untuk meningkatkan kesadaran pengguna jalan.
  2. Pembuatan Marka Jalan
    Marka berhenti sebelum perlintasan kereta dan jalur penyeberangan akan dibuat untuk memberikan panduan yang jelas bagi pengendara.
  3. Koordinasi dengan PT KAI
    Bersama PT KAI, Dishub akan memastikan sistem keselamatan seperti palang pintu, sirene peringatan, dan lampu sinyal bekerja dengan baik dan sesuai standar keselamatan.
  4. Sosialisasi kepada Masyarakat
    Program edukasi mengenai tata cara melintasi perlintasan kereta dengan aman akan menjadi bagian dari tugas Dishub untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
  5. Pemantauan dan Evaluasi
    Dishub akan terus memantau kondisi lalu lintas di perlintasan ini dan melakukan evaluasi berkala untuk mencegah potensi kecelakaan.

Peran Masyarakat dalam Menjaga Keselamatan dan Kenyamanan

Selain pemerintah, masyarakat memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan keselamatan di perlintasan kereta. Berikut adalah beberapa langkah konkret yang dapat dilakukan:

  1. Mematuhi Aturan Lalu Lintas
    Pengendara diimbau untuk berhenti di garis marka ketika palang pintu tertutup dan tidak melintas saat sinyal peringatan berbunyi.
  2. Berperan Aktif dalam Pelaporan
    Jika menemukan kerusakan pada rambu, palang pintu, atau fasilitas keselamatan lainnya, masyarakat diharapkan segera melaporkan kepada pihak terkait.
  3. Menghindari Aktivitas Berisiko
    Tidak bermain atau berjalan di sekitar rel kereta merupakan langkah penting untuk menghindari kecelakaan fatal.
  4. Mengikuti Sosialisasi Keselamatan
    Dengan memahami aturan dan prosedur keselamatan melalui program edukasi, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya disiplin di perlintasan kereta.
  5. Bersikap Bijak dalam Menggunakan Infrastruktur
    Warga perlu menjaga fasilitas yang telah dibangun, termasuk tidak merusak rambu-rambu atau marka jalan yang telah dipasang.

Transit-Oriented Development: Masa Depan Desa Daru

Proyek ini merupakan bagian dari visi pengembangan kawasan berbasis Transit-Oriented Development (TOD) di Desa Daru. TOD bertujuan menciptakan lingkungan yang mendukung transportasi publik, mengurangi kemacetan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan selesainya jalan utama ini, Desa Daru diharapkan menjadi lebih terhubung, tidak hanya secara fisik tetapi juga dalam mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.

Pantauan Tim DS

Dari hasil pemantauan di lokasi, jalan utama Desa Daru kini terlihat lebih tertata dengan kualitas yang baik. Jalan ini diperkirakan akan menjadi pusat aktivitas baru, terutama karena lokasinya yang dekat dengan Stasiun Daru, yang merupakan salah satu jalur penting dalam sistem kereta komuter Jabodetabek.

Namun, upaya ini harus didukung oleh kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi aturan dan menjaga infrastruktur. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, PT KAI, dan masyarakat, Desa Daru dapat menjadi contoh sukses pengembangan infrastruktur berbasis TOD.

Penutup

Penyelesaian jalan utama Desa Daru bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga langkah besar dalam menciptakan akses yang lebih baik untuk masa depan. Dengan sinergi antara pemerintah, PT KAI, dan masyarakat, keselamatan serta kenyamanan di perlintasan kereta dapat terjaga. Mari kita bersama-sama menjaga hasil pembangunan ini untuk kesejahteraan bersama. (DS)

Add a Comment