Penumpang PT KAI Naik 12,3%. Meningkat Selama Natal & Tahun Baru 2016/2017
|
Penumpang PT KAI Naik 12,3%. Meningkat Selama Natal & Tahun Baru 2016/2017
Pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2016/2017 dengan moda kereta api telah berakhir pada 8 Januari 2017 lalu. Pelaksanaan angkutan Nataru kali ini telah dilaksanakan dengan aman dan lancar tanpa kendala berarti dan “zero accident”. Pada masa angkutan Nataru tahun ini, PT KAI mengangkut 4.633.301 juta penumpang selama periode 23 Desember 2016 s.d. 8 Januari 2017, meningkat 12,3% dari masa angkutan Nataru tahun sebelumnya. Jumlah tersebut terdiri dari 540.279 penumpang KA eksekutif; 264.928 penumpang KA bisnis; 1.430.848 penumpang KA ekonomi; dan 2.397.246 penumpang KA lokal.
Tabel Perbandingan Angkutan Nataru 2015/2016 dan 2016/2017
Tahun 2015/2016
(a)
Tahun 2016/2017
(b) b/a
Vol Penumpang KA Utama 1.887.748 2.236.055 118,45%
Vol Penumpang KA Lokal 2.239.468 2.397.246 107,05%
Total Volume Penumpang 4.127.216 4.633.301 112,26%
Tahun ini, puncak masa angkutan Nataru terjadi pada tanggal 1 Januari 2017 dengan jumlah penumpang terangkut sebanyak 306.634 orang. Selain 13 KA tambahan yang dioperasikan pada masa angkutan Nataru 2016/2017, PT KAI juga mengoperasikan beberapa rangkaian idle untuk memaksimalkan pelayanan dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan moda transportasi pada masa liburan akhir tahun ini. Beberapa KA yang dijalankan dengan memanfaatkan rangkaian idle ini diantaranya KA Bima Tambahan, Taksaka Tambahan, Sembrani Tambahan, dan Argo Parahyangan Tambahan. Khusus untuk KA Argo Parahyangan Tambahan, PT KAI mengoperasikan hingga 12 perjalanan tambahan, sementara perjalanan reguler terdapat sebanyak 14 perjalanan, sehingga total perjalanan KA Argo Parahyangan rute Bandung-Gambir pp sebanyak 26 perjalanan. Hal ini dilakukan sebagai respon cepat PT KAI atas permintaan pasar sebagai imbas dari gangguan di Jembatan Cisomang di Tol Purbaleunyi. Minat masyarakat yang tinggi untuk beralih dari moda transportasi jalan raya ke kereta api pasca terjadinya gangguan di Jembatan Cisomang dapat dilihat dari kenaikan volume penumpang KA Argo Parahyangan. Sebelum diumumkan tentang gangguan di Jembatan Cisomang, volume harian KA ini tercatat 4.853 penumpang per hari. Pasca pengumuman, permintaan akan penambahan perjalanan KA Argo Parahyangan pun semakin banyak dari masyarakat dan volume penumpang tercatat meningkat 80,5% menjadi 8.761 penumpang per hari. “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut berkontribusi menjadikan perjalanan kereta api pada masa angkutan Nataru 2016/2017 ini berjalan aman, lancar, terkendali dengan zero accident. Terkait penambahan KA Argo Parahyangan, kami akan tetap mengoperasikan beberapa tambahan perjalanan sesuai permintaan masyarakat,” ujar Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro.
Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2017, tahun ini akan ada beberapa perubahan perjalanan kereta api,walaupun secara umum beberapa perubahan sudah direalisasikan pada 2016 lalu. Secara umum, berikut adalah beberapa poin yang menjadi highlight pada Gapeka 2017:
1. Gapeka 2017 sudah mengakomodir pola perjalanan KA Bandara Soekarno-Hatta yang direncanakan beroperasi
pada pertengahan tahun ini
2. Terdapat beberapa penambahan KA baru yang sebenarnya sudah beroperasi pada 2016, yakni Ranggajati dan Ambarawa Ekspres
3. Terdapat penghapusan beberapa KA, yakni Tegal Arum, Sarangan, Cepu Ekspres, Kalijaga, Arjuna dan Madiun Jaya, pengurangan frekuensi perjalanan pada KA Ciremai dan KA Menoreh, dan pengurangan relasi pada KA Blora Jaya
4. Terdapat beberapa perubahan stasiun pemberhentian naik-turun penumpang dan perpanjangan relasi pada beberapa KA
5. KA Siliwangi jurusan Bogor-Sukabumi-Cianjur pada Gapeka 2017 ini mengalami perubahan kelas dari yang sebelumnya kelas eksekutif campuran menjadi kelas ekonomi lokal
6. KA Patas jurusan Merak-Angke (pp) dan KA Ekonomi Lokal jurusan Rangkasbitung-Angke (pp) dihilangkan dan akan digantikan dengan KA Lokal Merak jurusan Merak-Rangkasbitung (pp) dan KRL jurusan Rangkasbitung-Angke (pp)
7. Tambahan perjalanan loopline Bogor-Jatinegara dari 177 perjalanan di tahun 2016 menjadi 193 perjalanan di 2017
8. Perubahan rute sebagian KRL rute Bekasi-Jakartakota menjadi lewat Stasiun Pasarsenen
Pada Gapeka 2017 ini, terjadi perubahan jadwal keberangkatan dan kedatangan pada beberapa KA, misalnya:
a. KA Argo Dwipangga (Gambir-Solobalapan) yang pada Gapeka 2015 berangkat dari Gambir pukul 09.45 WIB, pada Gapeka 2017 berubah menjadi berangkat pukul 10.00 WIB
b. KA Jakatingkir (Pasarsenen-Purwosari) pada Gapeka 2015 berangkat dari Pasarsenen pukul 12.30 WIB, pada Gapeka 2017 berubah menjadi berangkat pukul 12.00 WIB
c. KA Progo (Pasarsenen-Purwokerto-Lempuyangan) pada Gapeka 2015 berangkat dari Pasarsenen pukul 22.30 WIB, pada Gapeka 2017 berubah menjadi berangkat pukul 22.20 WIB
d. KA Bima (Gambir-Malang) yang pada Gapeka 2015 berangkat dari Gambir pukul 16.45 WIB, pada Gapeka 2017 berubah menjadi berangkat pukul 16.30 WIB
Terkait perubahan tersebut, masyarakat dapat mengecek di website https://tiket.kereta-api.co.id atau melalui aplikasi KAI Access mulai H-60 sebelum keberangkatan. Seluruh perubahan perjalanan KA yang tercantum dalam Gapeka 2017 ini mulai berlaku secara resmi tanggal 1 April 2017 mendatang.
LAMPIRAN
Tabel Penambahan KA Baru pada Gapeka 2017
NO NOMER GAPEKA 2017 NAMA KA RELASI KELAS KA
1 102 – 103 RANGGAJATI Cirebon-Surabayagubeng-Jember EKSEKUTIF + BISNIS
2 104 – 101 RANGGAJATI Jember-Surabayagubeng-Cirebon EKSEKUTIF + BISNIS
3 161 AMBARAWA EKSPRES Surabayapasarturi-Semarangponcol EKONOMI AC
4 162 AMBARAWA EKSPRES Semarangponcol-Surabayapasarturi EKONOMI AC
Tabel Penghapusan Perjalanan KA pada Gapeka 2017
NO NOMER GAPEKA 2015 NAMA KA RELASI KELAS KA
1 205 TEGAL ARUM Tegal-Pasarsenen EKONOMI JARAK JAUH
2 206 TEGAL ARUM Pasarsenen-Tegal EKONOMI JARAK JAUH
3 143 SARANGAN Surabayagubeng-Madiun BISNIS
4 144 SARANGAN Madiun-Surabayagubeng BISNIS
5 257/259 CEPU EKSPRES Surabayapasarturi-Cepu-Semarangponcol LOKAL
6 258/260 CEPU EKSPRES Semarangponcol-Cepu-Surabayapasarturi LOKAL
7 218-215 KALIJAGA Purwosari-Semarangponcol EKONOMI JARAK MENENGAH
8 216-217 KALIJAGA Semarangponcol-Purwosari EKONOMI JARAK MENENGAH
9 251 ARJUNA Surabayakota-Madiun KRD PATAS
10 252 ARJUNA Madiun-Surabayakota KRD PATAS
11 253 MADIUN JAYA Madiun-Yogyakarta KRD PATAS
12 254 MADIUN JAYA Yogyakarta-Madiun KRD PATAS
13 255 MADIUN JAYA Solobalapan-Yogyakarta KRD PATAS
14 256 MADIUN JAYA Yogyakarta-Solobalapan KRD PATAS
Tabel Pengurangan Frekuensi Perjalanan KA pada Gapeka 2017
NO NOMER GAPEKA 2017 NAMA KA RELASI KELAS KA
1 159 MENOREH Semarangtawang-Pasarsenen EKONOMI AC
2 160 MENOREH Pasarsenen-Semarangtawang EKONOMI AC
3 91-94 CIREMAI Cirebon-Cikampek-Bandung EKSEKUTIF BISNIS
4 93-92 CIREMAI Bandung-Cikampek-Cirebon EKSEKUTIF BISNIS
Tabel Pengurangan Relasi KA pada Gapeka 2017
NO NOMER GAPEKA 2017 NAMA KA RELASI KELAS KA
1 241 BLORA JAYA Cepu-Semarangponcol LOKAL
2 242 BLORA JAYA Semarangponcol-Cepu LOKAL
Tabel Perubahan Stasiun Pemberhentian (Naik-Turun) Penumpang
DAOP STASIUN KA GAPEKA 2015 GAPEKA 2017
Daop 1 Jak Bekasi
Argo Jati, Gajayana, Argo Parahyangan, Kertajaya, Tawang Jaya, Tegal Bahari, Cirebon Ekspres, Serayu, Jayabaya Langsung Berhenti Jatinegara
Kertajaya, Tawang Jaya Berhenti Langsung
Karawang Jayabaya, Krakatau Langsung Berhenti
Cikampek Serayu Langsung Berhenti
Daop 2 Bd Purwakarta Argo Parahyangan Langsung Berhenti
Daop 3 Cn
Ciledug Sawunggalih Berhenti Langsung
Ketanggungan Sawunggalih Berhenti Langsung
Haurgeulis Cirebon Ekspres, Tegal Bahari, Gayabaru Malam Selatan,
Tawang Jaya Langsung Berhenti
Tanjung Tegal Bahari Langsung Berhenti
Babakan Tegal Bahari, Tawang Jaya Langsung Berhenti
Pegaden Baru Tegal Ekspres Langsung Berhenti
Brebes Kaligung Perubahan Relasi
Daop 5 Pwt
Gumilir Purwojaya Berhenti Langsung
Maos Purwojaya Langsung Berhenti
Bumiayu Fajar Utama Yk, Jaka Tingkir, Gajah Wong, Krakatau,
Gayabaru Malam Selatan Langsung Berhenti
Gandrungmangun Kutojaya Selatan, Serayu Langsung Berhenti
Daop 6 Yk Solojebres Bangunkarta Langsung Berhenti
Daop 7 Mn
Nganjuk Gajayana, Krakatau Langsung Berhenti
Kertosono Gayajana, Turangga, Malabar Langsung Berhenti
Blitar Krakatau, Brantas, Kahuripan Perubahan Relasi
Daop 8 Sb
Malang Mutiara Selatan Perubahan Relasi
Malang Kota
Lama Gajayana, Malioboro Ekspres, Malabar, Majapahit Langsung Berhenti
Lamongan Jayabaya Langsung Berhenti
Babat Jayabaya Langsung Berhenti
Bangil Jayabaya Langsung Berhenti
Wonokromo Sritanjung, Logawa, Pasundan, Gayabaru Malam Selatan Langsung Berhenti
Surabaya Gubeng Probowangi Perubahan Relasi
Wlingi Malioboro Ekspres Langsung Berhenti
Daop 9 Jr
Jatiroto Mutiara Timur Siang Berhenti Langsung
Klakah Ranggajati – Berhenti
Pasuruan Mutiara Timur Siang Berhenti Langsung
Tabel Perubahan/Perpanjangan Relasi KA
NO GAPEKA 2015 GAPEKA 2017
NO KA NAMA KA RELASI NO KA NAMA KA RELASI
1 61 CIREBON EKSPRES Cirebon-Gambir 61 TEGAL BAHARI Tegal-Gambir
2 62 CIREBON EKSPRES Gambir-Cirebon 62 TEGAL BAHARI Gambir-Tegal
3 91 – 94 CIREMAI
Cirebon-Cikampek-
Bandung 97 – 100 CIREMAI Semarangtawang-
Cikampek-Bandung
4 93 – 92 CIREMAI
Bandung-Cikampek-
Cirebon 99 – 98 CIREMAI Bandung-Cikampek-
Semarangtawang
5 131 MUTIARA SELATAN
Surabayagubeng-
Bandung 112 – 113 MUTIARA SELATAN Bandung-Surabayagubeng-
Malang
6 132 MUTIARA SELATAN
Bandung-
Surabayagubeng 114 – 111 MUTIARA SELATAN Malang-Surabayagubeng-
Bandung
7 165 – 168 KRAKATAU Kediri-Merak 155 – 158 KRAKATAU Blitar-Merak
8 167 – 166 KRAKATAU Merak-Kediri 157 – 156 KRAKATAU Merak-Blitar
9 169 JOGLO EKSPRES
Solobalapan-
Yogyakarta 159 JOGLOKERTO Solobalapan-Purwokerto
10 170 JOGLO EKSPRES
Yogyakarta-
Solobalapan 160 JOGLOKERTO Purwokerto-Solobalapan
11 175 BRANTAS
Kediri-
Semarangponcol-
Pasarsenen
175 BRANTAS Blitar-Semarangponcol-
Pasarsenen
12 176 BRANTAS
Pasarsenen-
Semarangponcol-
Kediri
176 BRANTAS Pasarsenen-
Semarangponcol-Blitar
13 181 KAHURIPAN
Kediri-Kertosono-
Kiaracondong 181 KAHURIPAN Blitar-Kertosono-
Kiaracondong
14 182 KAHURIPAN
Kiaracondong-
Kertosono-Kediri 182 KAHURIPAN Kiaracondong-Kertosono-
Blitar
15 291 PROBOWANGI
Surabayakota-
Banyuwangi 213 PROBOWANGI Surabayagubeng-
Banyuwangi
16 220 PROBOWANGI
Banyuwangi-
Surabayakota 214 PROBOWANGI Banyuwangi-