Pelajaran Dari Relationshit Untuk Terus Belajar

Menjelang sore sekitar jam 15.00 pada hari Jum’at (20/11/2015) saya menuju ke lokasi di Blok M Square untuk hadir acara nobar film Relationshit bersama Komunitas Pesona Indonesia (KPI) dan Kabarindo. Tentunya dengan Kak Ai dan Kak Arul disambut gembira di lobby studio 21 dilanjutkan membagikan kaos Relationshit dan tiketnya, tertera di studio 2 row A seat 11. Sambil menunggu yang lainnya hadir, saya berkenalan dengan teman-teman yang lain dan menanti jam 17.00 dimulainya film Relationshit.

Foto Bersama Dengan Pemeran Film Relationshit
Foto Bersama Dengan Pemeran Film Relationshit

Saat akan dimulai para pemeran pemain film Relationshit hadir untuk foto bersama dengan para penggemar yang juga ikut menonton. Hadir penulis novel ini, Alitt Susanto yang menjadi tokoh utama di film Relationshit. Kisah film diawali dengan hubungan yang harmonis antara Alitt yang di perankan oleh Jovial da Lopez dan pacarnya Winda, diperankan oleh Anjani Dina. Namun akhirnya hubungan mereka tidak disetujui oleh ibu Winda yang diperankan Donna Harun, dengan berbagai alasan yang akhirnya menimbulkan masalah krisis hubungan mereka berdua. Perlu juga jadi pelajaran Alitt supaya mengenali kekurangannya dan memahami.

Ada beberapa pelajaran yang perlu didapat dari film Relationshit adalah hubungan persahabatan dan kisah cinta. Dua hal inilah yang menjadi pengalaman buat Alitt bahwa tidak selamanya semua itu bisa bertahan tanpa harus di bina dengan baik. Akibatnya hubungan bertemanan dan asmara akan terganggu juga. Kehidupan adalah sesuatu yang tidak pernah tetap tetapi berubah sesuai kondisi yang ada. Begitu juga dengan hubungan Alitt dan Winda yang harus berpisah yang pada akhirnya juga terus terang dan rela menerima kenyataan yang ada.

Kompaknya Komunitas Pesona Indonesia.
Kompaknya Komunitas Pesona Indonesia.

Ternyata film Relationshit ini mengajarkan kita semua termasuk para penonton untuk belajar menulis novel, seperti Alitt Susanto yang penulis novel ini. Ada cara yang mudah agar kita menemukan ide untuk menulis. Saya yang pemula sebagai blogger menjadi tertantang untuk belajar menjadi penulis. Dalam bagian kisah film Relationshit, ketika Alitt bertemu dengan kekasih yang baru yakni Vina, diperankan oleh Anjani Dina. Menjelaskan bagaimana menemukan ide penulisan ? Dengan memilih 3 kata, maka kita bisa menemukan ide penulisan dan tinggal kita menjabarkan menjadi sebuah cerita yang menarik.

Profesi penulis dari kisah Alitt di film Relantionshit ini sangat jelas bahwa sebuah pekerjaan menulis adalah sebuah profesi yang harus dihargai karena di usia yang terbilang muda, Alitt dengan tegas menjelaskan pekerjaannya. Disamping itu selain menjadi penulis, dia juga sering mengadakan seminar-seminar tentang belajar cara menulis. Jadi sebenarnya ada pesan yang bisa ditangkap bahwa Alitt dari tokoh film ini dan juga Alitt sebagai penulis novel, memberikan pesan agar kita selalu belajar. Dengan belajar tentunya kita akan mengenal diri kita yang sesungguhnya.

Rasa frustasi yang menghinggapi Alitt setelah putus dengan Winda menjadi bayang-bayang yang tak terlupakan. Selalu mengikuti kemana Alitt pergi. Sahabat menjadi orang terdekat sebagai tempat curahan derita dan saat pulang kampung di Yogjakarta bertemu ibunya menjadikan akhir kegalauan Alitt untuk mengakhiri deritanya. Memang ibu adalah tempat pengadu dan memberikan pertolongan. Jelas bangeett kan…pesan yang disampaikan di film ini.

Kejujuran dalam akhir cerita juga sangat ditekankan. Ini pentingkan sebagai pesan buat para penonton tentunya para remaja, harus seringkali untuk berbuat kebaikan karena imbalannya juga baik. Kita harus bisa mengakui kehebatan lawan kita dan juga harus mengalah dan damai. Engga perlu malu karena itulah cara bagaimana kita menjalin persahabatan sejati meskipun dengan mantan pacar sekalipun. Yuukk…., nonton film Relationshit ini dan jangan ragu bahwa film Indonesia harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Selamat menonton di bioskop terdekat Anda.

Add a Comment