Pariwisata Indonesia Aman, Cruise Mewah Singgah Di Sabang, NAD

Oleh M.Sobari

Kepulauan Indonesia yang luas dan membentang dari Sabang sampai Merauke, masih menjadi incaran para turis mancanegara untuk menikmati keindahan alam dan kekayaan budaya Indonesia. Ujung Pulau Sumatera terdapat Pulau We dengan Kota Sabang yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia dan Laut Tiongkok Selatan. Bersandar Cruise Mewah Seven Seas Voyager Berbendera Bahamas singgah di Sabang, NAD.

Pasca Bom Pos Pol Thamrin, Jakarta pada hari Kamis (14/1), ternyata tidak berpengaruh sekali dengan kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Menteri Pariwisata, Arief Yahya juga melakukan survey ke beberapa lokasi hotel-hotel di sekitar tempat kejadian dan tidak berpengaruh terhadap tingkat penghuninya. Ternyata aparat Kepolisian RI, sangat sigab sekali mengantisipasi kejadian ini hanya dengan waktu 5 jam dan beda sekali dengan kejadian di Bangkok, Thailand hingga 11 hari. Kita harus percaya kepada Kepolisian RI yang sangat cepat mengatasi teroris yang terjadi.

Kapal pesiar mewah MV Seven Seas Voyager berbendera Bahamas/Nassau dengan panjang 206.5 Meter, tiba di teluk Sabang dengan membawa 689 turis dari berbagai negara dan 449 Anak Buah Kapal ABK setelah menempuh perjalanan dari Colombo, Srilangka. Kapal mewah tersebut berbobot 42.363 gross tonnage, dengan panjang 206.5 meter, lebar 28.8 meter dengan 9 lantai penumpang dan 4 lantai crew.

Kemenpar RI punya target pada tahun 2016 untuk kedatangan wisatawan mancanegara sebanyak 12 juta dan wisatawan nusantara sebanyak 260 juta. Berbagai upaya dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan untuk para wisatawan agar datang ke Indonesia. Memasuki era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) kemudahan masyarakat negara-negara di Asia Tenggara untuk datang ke Indonesia tanpa visa. Persaingan tidak saja memberikan semangat untuk maju dan dapat mengintropeksikan akan kekurangan-kekurangan yang harus dilengkapi kedepan.

Menanggapi kehadiran Cruise Seven Seas Voyager, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Sabang Zulfi Purnawati, mengatakan bahwa penyambutan kapal pesiar tersebut dilakukan pemeritah kota Sabang bersama BPKS dan menyiapkan segala sesuatunya dari jauh hari, sehingga serangkaian kegiatan seremonial berjalan lancar. Dikatakan Zulfi, untuk Cruise mewah berbendera Bahamas ini, baru pertama kali pertama mengujungi kota Sabang dan direncanakan, pada tangga 21 Januari esok akan kembali ke kota Sabang, setelah menyinggahi beberapa negara lainnya. “Dari tanggal 12 kemarin kita sudah siapkan untuk penyambutan kapal pesiar yang baru pertama datang ke Sabang ini, baik walcome dance dan lainnya bersama BPKS. Nanti tanggal 21 kapal ini akan kembali lagi ke Sabang,” ujar Zulfi.

Kabid Biro Hukum dan Komunikasi Publik, Kemenpar RI, Bapak Iqbal Alamsjah sangat mendukung sekali akan keamanan bagi wisatawan. Media elektronik dan para blogger juga diminta untuk menyampaikan berita tentang keamanan pasca ledakan bom pos pol Thamrin. Kita harus bisa menjaga stabilitas informasi dan menghindari pemberitaan yang justru sangat merugikan Indonesia di bidang pariwisata. Menurut beliau kita punya target jangka panjang hingga tahun 2019 sebanyak 20 juta wisata mancanegara dan 290 juta wisata nusantara diharapkan dapat memanfaatkan Pesona Indonesia.

Seluruh Indonesia sudah aman dan media pemberitaan harus bisa mengontrol keadaan yang lebih baik tanpa menampilkan hal-hal yang mengerikan dan cenderung hanya ingin menaikkan trend pembaca saja. Perlunya pemikiran panjang agar penyampaian berita ini dapat memberikan informasi yang cepat tepat dan cermat. Semoga kapal mewah Cruise Mewah Seven Seas Voyager tidak hanya mampir di Sabang, NAD tetapi bisa singgah di wilayah Indonesia lainnya dan banyak potensi wisata yang terbaik di dunia ada di Indonesia. Wonderfull Indonesia.

Add a Comment