Menguji Kemudahan Aplikasi Webmaker Di Andorid
|Kesempatan yang baik sekali diundang pada acara Webmaker Aplikasi for Android yang diselenggarakan di Menara Multimedia, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Sabtu (15/8). Lokasi yang sangat strategis di tengah kota dengan berbagai angkutan umum yang ada baik bis maupun ojek atau menuju lokasi sangat mudah dapat juga menggunakan KCL (Kereta Commuter Line) di Stasiun Gondangdia. Acara yang sedianya pada pukul 10.00 pagi di lantai 6, tempatnya di Jakarta Digital Valley. Berkumpulah saya dengan para undangan yang lain untuk menikmati makanan kecil dan minuman yang tersedia sambil berbincang-bincang bersama teman-teman lainnya dengan terlebih dahulu mengisi registrasi di meja tamu.
Akhirnya acara dimulai pada pukul 11.00 dengan susunan kursi tersusun rapi seperti hal kita kuliah dengan dihadapikan kita ada layar monitor untuk presentasi. Dimulai dari Mba Rara memberikan arahan dan pengertian tentang Aplikasi Webmaker ini serta maksud dan tujuan di selenggarakan workshop. Aplikasi Webmaker adalah inovasi dari Mozilla dalam pengembangan aplikasinya yang dapat dipergunakan pada smartphone berbasis android. Karena dahulu mozilla hanya dapat dijalanan di PC (Personal Computer).
Dilanjutkan oleh Mr William Quiviger sebagai Manejer Global Community. Yang terlebih dahulu memperkenalkan diri dan menjelaskan bahwa beliau tidak bisa berkomunitasi dengan bahasa Indonesia tetapi beliau katakan bahwa ini dapat di terjemahkan oleh rekannya dan dapat disampaikan kepada para peserta workshop ini. Suasana semakin serius dan santai sambil mendengar penjelasan dari Mr William. Mozilla-Webmaker bisa kita gunakan untuk membuat kreasi orisinil di perangkat bergerak dalam sekejap dan membagikannya pada teman-teman.
Download aplikasi Mozilla WebMaker at Google Pay.
Webmaker terdiri sekumpulan alat yang dapat membantu tidak saja membaca dan menulis. Nantinya akan dapat membantu banyak orang dan meningkatkan kreasi, selain itu ada firefox os, untuk mobile phone sbg alternatif ke 3. Mozila percaya setiap orang harus bisa membaca, menulis dan berpartisipasi secara online. Karena dapat memberikan keterampilan untuk membuat web. Web dapat memberika kesempatan sosial dan ekomoni serta meningkatkan kehidupan. Webmaker untuk mengajar keterampilan web dasar tetapi penting seperti pembuatan, desain, mencampur dan berbagi dengan cara yang menyenangkan. Pengalaman jutaan orang dengan versi siap membuat web, memfasilitasi konsumsi konten dan dapat aktif. Mozilla membangun webmaker untuk memberdayakan pengguna smartphone yang pertama kali menjalankan web untuk berpatisipasi secara aktif didalam web ini.
Ketika konsumen menjadi pencipta dan ketika semua orang dapat berkontribusi membuat web sehingga menjadi tempat yang lebih baik. Mozilla di Indonesia berbentuk webmaker menjadi seperti sekarang ini. Volunter di jakarta dan tempat lain. Kontribusi penelitian, pengujian terjemahan, dukungan pemasaran.
Unduh applikasi : mzl.la_org beritahu teman, keluarga dan komunitas ttg webmaker
Ikuti berita terbaru dan melihat proyek dari rekan-rekan ada di @webmaker
Jalankan workshop di digroup dan temukan di teach.mozilla.org Formasi duduk dirubah melingkar
Menjelang waktu siang posisi duduk di rubah dengan membentuk lingkaran dan setelah itu dibagi berbasarkan kelompok yang akan bersama menguji Mozila – Webmaker ini dengan melakukan langkah-langkah yang telah diberikan oleh Mba Rara. Tetapi sebelum masuk sesi berikutnya. Kita semua peserta diberikan waktu istirahat satu jam untuk makan siang dan sholat zhuhur.
Selanjutnya setelah satu jam berlalu, akhirnya kita kembali membentuk kelompok yang telah dibagi menjadi 9 kelompok dan kebetulan kami mendapatkan kelompok 2. Memang inilah cara untuk menguji kehebatan dan kekurang dari webmaker.
Dengan tema Kemerdekaan RI, kami dari kelompok 2 membuat judul Lomba Unik HUT RI. Sebelumnya kami membuat flowchart di atas kertas dan mendiskusikan bersama yang akhirnya selesai dan dibahas didepan para peserta workshop.
Sambil menunggu peserta yang lainnya untuk mempresentasikan hasil akhirnya ada kesimpulan yang menjadi pemenangnya, meskipun aplikasi ini masih terbatas pada beta tetapi semua kelompok dapat menyelesaikan presetansinya dan akhirnya dari 9 kelompok ada salah satunya adalah pemenangnya.
Ada kesimpulan yang terpenting dari aplikasi websmaker di Andorid ini karena makin mudahnya membuat website dan tentunya kami menunggu lauching aplikasi webmaker ini oleh Mozilla yang diperkirakan dalam waktu dekat ini.