Khutbah Jumat: Tematik Qur’an – Menggali Hikmah dan Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari
|Masjid: Al-Ikhwan, Meruya, Kembangan, Jakarta Barat
Tanggal: Jumat, 10 Januari 2025
Khatib: KH. Drs. Ahmad Najamuddin Shiddiq
Khutbah Pertama
Pembukaan:
Ucapan tahmid dan pujian kepada Allah SWT:
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. Nahmaduhu wa nasta’inuhu wa nastaghfiruh. Wasshalatu wassalamu ‘ala asyrafil anbiya’i wal mursalin, sayyidina wa habibina wa syafi’ina wa maulana Muhammadin, wa ‘ala alihi wa shahbihi ajma’in.
Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW.
Pesan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT:
“Yā ayyuhalladzīna āmanū ittaqullāha ḥaqqa tuqātihi wa lā tamūtunna illā wa antum muslimūn.” (QS. Ali Imran: 102)
Isi Utama:
- Makna Tematik dalam Al-Qur’an:
Al-Qur’an sebagai kitab petunjuk tidak hanya berisi hukum, tetapi juga kisah, motivasi, peringatan, dan hikmah yang relevan dengan berbagai aspek kehidupan. Pendekatan tematik dalam memahami Al-Qur’an memudahkan kita menggali makna yang sesuai kebutuhan zaman.- Contoh
Tema kejujuran:
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar. Niscaya Allah memperbaiki amal-amalmu dan mengampuni dosa-dosamu.” (QS. Al-Ahzab: 70-71)
Tema kesabaran:
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu.” (QS. Al-Baqarah: 153)
- Urgensi
Mengkaji Al-Qur’an Berdasarkan Tema:
Pendekatan ini mempermudah memahami pesan Al-Qur’an secara lebih fokus dan menjadikan nilai-nilai Qur’ani lebih mudah diterapkan dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat. - Relevansi
Nilai Qur’ani untuk Tantangan Umat Saat Ini:
- Problema sosial seperti ketidakadilan, kesenjangan ekonomi, dan degradasi moral dapat diatasi dengan mengamalkan nilai-nilai Qur’ani.
- Pentingnya menjaga persatuan sebagaimana diperintahkan dalam Surah Al-Ma’idah ayat 2:
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam kebaikan dan takwa.”
Penutup:
Ajakan kepada jamaah untuk kembali menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman utama
dalam kehidupan.
Doa:
اللهُمَّ اجْعَلْنَا مِنْ أَهْلِ الْقُرْآنِ الَّذِيْنَ هُمْ أَهْلُكَ وَخَاصَّتُكَ، وَمِمَّنْ يَتْلُوْنَهُ حَقَّ تِلَاوَتِهِ فِيْ الَْلَيْلِ وَالنَّهَارِ، وَارْزُقْنَا فَهْمَ آيِاتِهِ، وَتَطْبِيقَ أَحْكَامِهِ، وَأَخْلَاقِهِ فِيْ حَيَاتِنَا يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah kami termasuk golongan orang-orang yang dekat dengan Al-Qur’an, yang merupakan keluarga-Mu dan orang-orang pilihan-Mu. Jadikanlah kami orang yang membaca Al-Qur’an dengan sebenar-benar bacaan di waktu malam maupun siang, anugerahkan pemahaman terhadap ayat-ayatnya, serta kemampuan mengamalkan hukum dan akhlaknya dalam kehidupan kami, wahai Dzat Yang Maha Mulia.”
Khutbah Kedua
Ucapan Puji Syukur:
Memuji Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan.
Pesan Utama:
- Peran
Al-Qur’an dalam Kehidupan:
- Al-Qur’an sebagai rahmat bagi alam semesta:
“Dan tidaklah Kami mengutus engkau (Muhammad) melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam.” (QS. Al-Anbiya: 107)
- Keberhasilan umat Islam menghadapi tantangan modern bergantung pada sejauh mana mereka menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
- Ajakan
kepada Jamaah:
- Menguatkan kebiasaan membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an.
- Menanamkan nilai-nilai Qur’ani dalam keluarga, terutama kepada anak-anak sejak dini.
Doa Khatib:
اللهُمَّ اغْفِرْ لَنَا ذُنوبَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِمَنْ سَبَقَنَا بِالْإِيمَانِ، وَأَصْلِحْ أَحْوَالَ الْمُسْلِمِينَ، وَارْ
Terjemahan:
“Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami, kedua orang tua kami, dan orang-orang yang telah mendahului kami dalam keimanan. Perbaikilah keadaan kaum Muslimin, anugerahkanlah kepada kami pemahaman yang mendalam terhadap Al-Qur’an dan Sunnah, serta kemampuan mengamalkan keduanya, wahai Dzat Yang Maha Mulia.”
Foto-Foto Selesai Sholat Jumat: