Kemenpar Arief Yahya, Sambut Awal Tahun 2016
|Disaat menjelang akhir tahun 2015 pada hari Rabu (30/12) di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta. Menteri Pariwisata, Arif Yahya bersama Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara dan Pejabat Eselon 1 serta Ketua Asosiasi Pariwisata, memberikan penjelasan umum tentang kinerja kementrian selama tahun 2015.

Banyak hal yang sudah dicapai selama periode 2015. Seperti yang dituturkan Menpar Arief Yahya, bahwa angka sementara jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Januari hingga Oktober 2015 secara komulatif sebanyak 8.017.589 wisman dibandingkan pada periode yang sama pada tahun 2014 sebanyak 7.755.616 wisman. Diperkirakan pada akhir Desember 2015 kunjungan wisman sebesar 10,017 juta wisman atau tumbuh 5.81%. Menghasilkan devisa sebesar US$ 11,9 miliar atau setara Rp. 163 triliun. Jadi bisa dibuat rata-rata wisman berkunjung ke Indonesia adalah 8,50 hari dengan pengeluaran sebanyak US$ 1.190/wisman per kunjungan.
Begitu juga untuk wisnus (wisatawan nusantara) untuk periode Januari hingga Oktober 2015 sebanyak 208 juta perjalanan sehingga diperkirakan pada akhir Desember 2015 sebanyak 255,05 juta dan uang dibelanjakan mencapai Rp.224,68 triliun dengan perhitungan pengeluaran per perjalanan setiap wisnus sebesar Rp.880.925.
Target tahun 2015 telah tercapai dengan kontribusi pariwisata terhadap perekonomian (PDB) nasional sebesar 4,23% atau melampaui target 4% dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 12,16 juta. Meskipun begitu sebagai perbandingan (benchmarketing) dengan negara ASEAN lainnya seperti Thailand, Malaysia, Singapura dan Vietnam, jauh lebih baik dan potensi Indonesia masih banyak yang belum digarap.

Target Pariwisata 2016
Untuk mendukung target tahun 2016 dengan wisman sebesar 12 juta dengan devisa diperkirakan sebesar Rp. 172 triliun dan wisnus sebesar 260 juta perjalanan dengan uang yang dibelanjakan dengan perkiraan Rp. 223,6 triliuin. Kontribusi PDB nasional meningkat 5% dengan serapan tenaga kerja 11,7 juta. Untuk mendukung ini diperlukan kerjasama stakeholder pariwisata dan kampaye komunikasi pemasarab melalui media internasional (cetak, elektonik dan online) maupun media luar ruang.
Dengan memperkuat branding Wonderful Indonesia diharapkan Kegiatan advertising dan selling dapat melibatkan para pelaku bisnis pariwisata dengan kegiatan pameran internasional di mancanegara. Kegiatan sales mission di beberapa negara di Asia, Eropa, Afrika dan Amerika Utara dengan meningkatkan penjualan paket-paket wisata serta meningkatkan rasa percaya diri para industri pariwisata nasional dari para buyers mancanegara.
Menpar Arief Yahya, menjelaskan kesiapan pariwisata dalam menyambut diberlakukannya MEA (Masyaraka Ekonomi ASEAN) pada tahun 2016 antara lain dengan mempersiapkan 28 standar usaha pariwisata serta menyiapkan 1.500 auditor standar usaha pariwisata Kemenpar memfasikitasi sertifikat kompetensi. Disamping itu juga, Menpar, Arie Yahya mengingatkan tahun 2016 akan penuh tantangan akibat perlambatan ekonomi global dengan penurunan harga minyak serta masih ada gangguan bencana alam yang terjadi di Indonesia. Namun begitu tantangan inilah yang akan menjadi ujian agar dapat terpenuhinya target-target yang akan dicapai dengan baik. Semoga dengan semangat Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia menjadi daya tarik yang sangat luar biasa. Sukses Pariwisata Indonesia.
