Kajian Tauhid Bersama Habib Novel Alaydrus dan KH Abdullah Gymnastiar di Masjid Istiqlal: “Ahli Tawakkal, Hidup Dijamin Terkecukupi”
|Jakarta, 10 November 2024 – Di tengah hiruk-pikuk kehidupan ibu kota, ribuan jamaah berkumpul di Masjid Istiqlal untuk mendalami makna tauhid dan tawakkal bersama dua tokoh besar, yaitu Habib Novel Alaydrus dan KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Tema kajian kali ini adalah “Ahli Tawakkal, Hidup Dijamin Terkecukupi,” yang dibahas dengan penuh hikmah dan mendalam melalui perspektif Al-Qur’an dan Hadits.
Pengertian Tawakkal
Aa Gym membuka kajian dengan menguraikan makna tawakkal sebagai bentuk penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah setelah kita berusaha sebaik mungkin. Tawakkal bukan berarti pasrah tanpa usaha, melainkan langkah akhir setelah semua upaya dilakukan dengan maksimal. Aa Gym menekankan, “Orang yang tawakkal tidak akan pernah merasa kecewa, karena ia selalu percaya bahwa apa yang Allah takdirkan adalah yang terbaik baginya.”
Beliau mengutip firman Allah dalam Al-Qur’an, Surah At-Talaq ayat 3:
“Barang siapa bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya.”
Ayat ini menjadi landasan bagi setiap mukmin yang ingin menggantungkan seluruh hidupnya kepada Allah, dengan keyakinan bahwa Dia akan mencukupi segala kebutuhan.
Tawakkal Menurut Habib Novel Alaydrus
Habib Novel Alaydrus menambahkan bahwa orang yang tawakkal akan selalu merasa cukup dengan apa yang diberikan Allah. “Rasa cukup itu adalah kekayaan sejati,” ujar Habib Novel. Menurutnya, tawakkal melahirkan ketenangan batin karena seseorang meyakini bahwa Allah-lah yang memegang kendali penuh atas hidup dan rezeki.
Beliau juga merujuk pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, di mana Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Seandainya kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakkal, niscaya Dia akan memberikan rezeki kepada kalian sebagaimana Dia memberikan rezeki kepada burung yang pergi pagi-pagi dalam keadaan lapar, dan kembali pada sore hari dalam keadaan kenyang.”
Hadits ini menekankan bahwa Allah akan mencukupi kebutuhan makhluk-Nya yang bertawakkal, sebagaimana burung yang selalu mendapat makanan meskipun tak mengetahui di mana akan menemukannya.
Ciri Ahli Tawakkal dan Janji Allah
Aa Gym menjelaskan bahwa ahli tawakkal memiliki ciri-ciri khusus, seperti ketenangan, rasa syukur, dan ketulusan. Menurut beliau, mereka tidak mudah panik dan tidak gelisah meski berada dalam keadaan sulit. Allah menjanjikan bahwa siapa pun yang bersandar pada-Nya dengan penuh tawakkal akan senantiasa dijamin dan dicukupkan kebutuhannya.
Pentingnya Ikhtiar dalam Tawakkal
Habib Novel mengingatkan bahwa tawakkal harus selalu dibarengi dengan ikhtiar atau usaha yang sungguh-sungguh. Ia menjelaskan bahwa Islam menganjurkan umatnya untuk bekerja keras, dengan tawakkal menjadi pelengkap dalam setiap usaha. “Tanpa ikhtiar, tawakkal bisa menjadi bentuk ketidakpedulian,” ujarnya.
Kesimpulan: Keyakinan, Ketulusan, dan Kecukupan
Kajian tauhid kali ini membawa jamaah pada pemahaman yang lebih mendalam tentang hakikat tawakkal sebagai jalan menuju ketenangan dan kecukupan hidup. Dengan mengamalkan tawakkal yang sebenarnya, seorang mukmin diyakini akan selalu merasa cukup dan dijauhkan dari kekhawatiran berlebihan akan rezeki dan hidup.
Masjid Istiqlal bergema dengan doa bersama yang dipimpin oleh Habib Novel dan Aa Gym, memohon kepada Allah agar senantiasa membimbing umat Islam menjadi ahli tawakkal yang sejati, hidup penuh kecukupan, dan ridha Allah. (DS)