Hujan, Banjir, dan Jalan Rusak di Perlintasan Kereta Api Desa Daru, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang

Perlintasan kereta api di Desa Daru, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, kembali menjadi perhatian akibat kondisi jalan yang rusak parah serta genangan air yang kerap muncul saat hujan deras (Selasa, 5/11/2024). Masyarakat setempat mengeluhkan kondisi ini karena menyebabkan ketidaknyamanan dan risiko keselamatan bagi pengendara yang melintasi perlintasan tersebut. Jalan yang rusak dan sering tergenang air bukan hanya menghambat aktivitas warga, namun juga menambah risiko kecelakaan.

Dampak Hujan dan Drainase yang Kurang Efektif

Curah hujan tinggi menjadi salah satu penyebab utama terjadinya genangan air di perlintasan ini. Sistem drainase yang kurang memadai menyebabkan air menggenang di sepanjang jalan dekat perlintasan kereta api. Akibatnya, kerusakan jalan semakin parah dan menyulitkan pengendara, khususnya roda dua, yang harus lebih berhati-hati saat melintasi perlintasan tersebut.

Peran Pihak Terkait

Dalam menangani masalah ini, berbagai pihak terkait diharapkan dapat segera turun tangan untuk menemukan solusi yang tepat. Berikut adalah peran dari pihak-pihak terkait:

1. Pemerintah Desa Daru
   Pemerintah desa diharapkan berperan aktif dalam melakukan pendataan dan melaporkan kondisi jalan rusak serta banjir kepada pihak kecamatan dan dinas terkait. Kepala desa juga dapat menginisiasi koordinasi dengan masyarakat untuk mencari solusi sementara, misalnya dengan memasang rambu-rambu peringatan atau melakukan penutupan sementara jalur yang berisiko.

2. Kecamatan Jambe
Camat Jambe memiliki tanggung jawab untuk menindaklanjuti laporan dari desa dan menjembatani koordinasi dengan dinas terkait di tingkat kabupaten. Melalui koordinasi ini, kecamatan diharapkan dapat mengusulkan perbaikan jalan dan peningkatan drainase di sekitar perlintasan agar tidak terjadi lagi genangan air yang mengganggu lalu lintas.

3. Dinas Bina Marga Kabupaten Tangerang
Sebagai instansi yang berwenang dalam pemeliharaan jalan, Dinas Bina Marga Kabupaten Tangerang perlu segera melakukan inspeksi dan tindakan perbaikan. Upaya perbaikan jalan dan peningkatan sistem drainase sangat penting agar jalan di perlintasan tersebut tidak mudah rusak dan mampu menahan genangan air meskipun terjadi hujan deras.

4. Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang
Dinas Perhubungan berperan untuk memastikan keselamatan lalu lintas di perlintasan tersebut. Dishub dapat bekerja sama dengan PT KAI untuk memperbaiki infrastruktur perlintasan, memasang rambu tambahan, serta melakukan pengaturan lalu lintas sementara selama perbaikan dilakukan.

5. PT Kereta Api Indonesia (PT KAI)
PT KAI sebagai pemilik dan pengelola jalur perlintasan kereta api juga memiliki peran penting dalam memastikan keamanan perlintasan. PT KAI dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas jalan di perlintasan serta memastikan bahwa aliran air di sekitar perlintasan tidak menghambat jalur kereta api.

Harapan Masyarakat

Masyarakat Desa Daru sangat berharap adanya solusi jangka panjang untuk permasalahan jalan rusak dan banjir di perlintasan kereta api ini. Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah desa, kecamatan, dinas terkait, Dishub, dan PT KAI, diharapkan kondisi jalan dapat segera diperbaiki dan risiko kecelakaan dapat diminimalkan.

Masalah jalan rusak dan genangan air di perlintasan kereta api ini menunjukkan pentingnya koordinasi antara berbagai pihak. Langkah cepat dan responsif dari pemerintah dan PT KAI sangat dinantikan oleh masyarakat agar mereka dapat beraktivitas dengan nyaman dan aman. (DS)