Doa Buat Film Chrisye, Sang Legendaris

Doa Buat Film Chrisye Sang Legendaris.

Mengenang seorang legendari musik Indonesia era 80an bisa di lakukan dengan berbagai cara seperti, menyanyikan kembali lagu-lagunya atau mengumpulkan cd album lagunya. Tentunya semua itu menjadi apa yang akan di gemari oleh para pecintanya. Lain lagi dengan MNC Picture yang pada hari Rabu (1 Februari 2017) mengadakan Press Conferense membuatan film Chrisye, yang di adakan di Rolling Stone Cafe di Jalan Ampera Raya, Cilandak, Jakarta Selatan.

Setibanya di Rolling Stone Cafe, sepertinya biasanya melakukan registrasi atas nama TDB (taudariblogger), memang kami adalah komunitas blogger yang salah satunya turut mendukung kehadiran film Chrisye.  Lagu-lagu Chrisye hampir rata-rata saya hafal seperti Damai Bersamamu, Cintaku, Pergilah Kasih, Anak Sekolah dan lain-lain.  Ternyata lagu-lagu ini dinyanyikan oleh seorang biduan dan diiringi oleh pemain gitar di atas panggung yang telah tersedia. Ternyata syair lagu ini tidak pernah ketinggalan zaman. Selalu saja ada penggemarnya di setiap kesempatan. Pada tahun 2011,Rolling Stone Indonesia mencatat Chrisye sebagai musisi Indonesia terbaik nomor tiga sepanjang masa. Yuk…sambil duduk di depan panggung, kita menghayal masa lalu dengan gaya khasnya Chrisye.

Setelah makan siang yang telah di sediakan oleh panitia, tibalah saatnya kita mendengarkan pembawa acara menyampaikan salam buat media, blogger dan penggemar film Indonesia. Hujan setiap saat hadir menandakan keberkahan dan rasa syukur mengiringi para tokoh-tokoh yang ada di balik layar pendukung film Chrisye ini antaranya Rizal Mantovani (Sutradara)  Affandi Abdul Rachman (Executive produser), Toha Essa (Produser) serta beberapa Cast antara lain Vino G Bastian, Velove Vexia , Teuku Rifnu Wikana dan para aktor lainnya. Vino akan menjadi pemeran sosok Chrisye di film ini. Hampir rata-rata menggunakan baju atasan hitam dan memang sebelum hadir ke Rolling Stone Cafe pada pagi hari sempat mendatangi kuburan Chrisye di Pemakaman Umum Jeruk Purut.

Begitu pula pada saat itu pembawa acara menyampaikan bahwa akan ada membacaan doa yang dilakukan oleh Ustad Umar.  Dalam doa di sampaikan agar membuatan film Chrisye yang akan berlokasi syuting di Jakarta, dapat segera terealisasi dan juga dapat bermanfaat buat orang banyak. Tentunya pembacaan doa ini menjadi harapan buat MNC Picture yang akan memulai proses pembuatan filmnya pada 7 Februari 2017, agar dalam pelaksanaannya berjalan lancar dan tepat pada waktunya. Setelah dilakukan pemotongan tumpeng, diantaranya yang hadir Guruh Soekarnoputra, beliau adalah orang yang pernah bekerjasama dalam sebuah band yang diberi nama Guruh Gipsy pada Tahun 1976.

Banyak sekali media dan blogger meliput acara ini, semoga dengan kehadiran kami dapat turut serta memperkenalkan kepada masyarakat pencinta film Indonesia dan juga pencinta lagu-lagu Chrisye agar dapat menyambut dan menyaksikan film Chrisye ini. Sebelum meninggalkan tempat saya tidak lupa mendengarkan kembali lagu Chrisye, anak sekolah yang sempat saya share di instagram @mohamad_sobari dengan hastag #filmchrisye #taudariblogger