Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang: Pengelolaan Infrastruktur Jalan di Sekitar Perlintasan Kereta Desa Daru, Kecamatan Jambe

Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang memiliki peran penting dalam pengelolaan infrastruktur jalan yang ada di wilayahnya. Salah satu area yang menjadi perhatian utama instansi ini adalah perlintasan kereta api yang terletak di Desa Daru, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang. Di sini, Dinas Bina Marga dan SDA bertanggung jawab untuk memastikan jalan-jalan yang menghubungkan desa dengan kota, serta infrastruktur di sekitar perlintasan kereta api, tetap aman, efisien, dan nyaman digunakan oleh masyarakat.

Tugas dan Fungsi Dinas Bina Marga dan SDA Kabupaten Tangerang

Dinas Bina Marga dan SDA Kabupaten Tangerang memiliki tanggung jawab yang luas dalam pengelolaan jalan dan sumber daya air. Instansi ini bertugas merencanakan, membangun, memelihara, dan mengelola infrastruktur jalan yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang, termasuk di Desa Daru, Kecamatan Jambe. Selain itu, Dinas Bina Marga dan SDA juga bertanggung jawab atas pengelolaan sistem drainase, penataan sumber daya air, serta infrastruktur yang berkaitan dengan pengendalian banjir.

Untuk wilayah sekitar perlintasan kereta api di Desa Daru, instansi ini memiliki fokus khusus karena jalan di sekitarnya tidak hanya berfungsi untuk konektivitas antar desa, tetapi juga sering menjadi jalur utama kendaraan yang melintas, termasuk kendaraan berat dan transportasi umum.

• 

Perlintasan Kereta Desa Daru: Tantangan Infrastruktur

Perlintasan kereta api di Desa Daru merupakan salah satu titik yang memiliki peran strategis dalam konektivitas wilayah. Namun, seperti halnya perlintasan kereta api sebidang lainnya, keberadaan jalur kereta api yang berada sejajar dengan jalan raya juga membawa sejumlah tantangan, baik dalam hal keselamatan maupun kelancaran lalu lintas.

Beberapa tantangan yang perlu diperhatikan oleh Dinas Bina Marga dan SDA Kabupaten Tangerang terkait pengelolaan jalan di sekitar perlintasan kereta api Desa Daru adalah sebagai berikut:

1. Keselamatan Pengguna Jalan: Perlintasan kereta api sebidang sering kali menjadi titik rawan kecelakaan. Kurangnya perhatian terhadap rambu-rambu lalu lintas, atau ketidakpatuhan pengguna jalan terhadap aturan yang ada, dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, Dinas Bina Marga dan SDA harus memastikan infrastruktur jalan di sekitar perlintasan kereta api memadai dan aman.

2. Kemacetan dan Antrian Kendaraan: Perlintasan kereta api di Desa Daru seringkali menjadi penyebab kemacetan, terutama pada jam-jam sibuk. Ketika kereta melintas, kendaraan yang berada di sekitarnya terhambat, menyebabkan antrian panjang. Hal ini berpotensi menambah masalah kemacetan di jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Jambe dengan wilayah lainnya.

3. Kualitas Jalan yang Buruk: Jalan di sekitar perlintasan kereta api, terutama yang mengarah ke Desa Daru, seringkali mengalami kerusakan akibat beban kendaraan yang berat dan kurangnya pemeliharaan. Dinas Bina Marga dan SDA perlu fokus pada pemeliharaan rutin untuk memastikan jalan tetap dalam kondisi yang baik dan aman digunakan oleh masyarakat.

4. Drainase yang Tidak Memadai: Di beberapa lokasi sekitar perlintasan, saluran air atau drainase belum berfungsi secara optimal. Ketika musim hujan tiba, genangan air bisa mengganggu arus lalu lintas dan menyebabkan kerusakan pada jalan. Oleh karena itu, pengelolaan drainase menjadi bagian penting dalam upaya menciptakan infrastruktur yang berkelanjutan dan aman.

Langkah-langkah yang Diambil Dinas Bina Marga dan SDA

Dinas Bina Marga dan SDA Kabupaten Tangerang telah mengambil berbagai langkah strategis untuk mengatasi tantangan yang ada di sekitar perlintasan kereta api Desa Daru, di antaranya:

1. Peningkatan Infrastruktur Jalan: Salah satu langkah utama yang dilakukan oleh Dinas Bina Marga dan SDA adalah melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas jalan di sekitar perlintasan kereta api. Hal ini meliputi pengaspalan ulang, perbaikan jalan yang berlubang, dan penguatan struktur jalan agar tahan terhadap beban lalu lintas yang tinggi.

2. Pemasangan Rambu Lalu Lintas dan Pengawasan: Untuk meningkatkan keselamatan di sekitar perlintasan, Dinas Bina Marga dan SDA berkoordinasi dengan instansi terkait seperti PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pemasangan rambu-rambu lalu lintas yang lebih jelas. Selain itu, pemasangan palang pintu otomatis atau sistem peringatan dini juga dapat meningkatkan kewaspadaan pengendara saat kereta melintas.

3. Peningkatan Sistem Drainase: Salah satu upaya penting yang dilakukan adalah meningkatkan sistem drainase di sekitar jalan, terutama yang melintasi perlintasan kereta api. Dengan membangun saluran air yang lebih efisien, Dinas Bina Marga dan SDA berusaha mengurangi genangan air yang dapat mengganggu lalu lintas dan merusak jalan.

4. Pemberdayaan Masyarakat dan Edukasi: Dinas Bina Marga dan SDA juga terlibat dalam program edukasi kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya keselamatan di perlintasan kereta api. Sosialisasi ini penting untuk menumbuhkan kesadaran akan bahaya perlintasan sebidang dan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas yang ada.

5. Koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan PT KAI: Dinas Bina Marga dan SDA bekerja sama dengan pemerintah daerah serta PT Kereta Api Indonesia untuk merencanakan solusi jangka panjang, seperti pembangunan flyover atau underpass di perlintasan kereta api Desa Daru guna mengurangi potensi kecelakaan dan kemacetan.

• 

Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang memainkan peran vital dalam memastikan kelancaran dan keselamatan infrastruktur jalan di sekitar perlintasan kereta api Desa Daru, Kecamatan Jambe. Dengan berbagai tantangan yang ada, seperti kemacetan, keselamatan lalu lintas, dan drainase yang buruk, instansi ini terus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas jalan dan fasilitas pendukung di area tersebut. Melalui pemeliharaan berkala, peningkatan infrastruktur, serta kerjasama dengan berbagai pihak, Dinas Bina Marga dan SDA bertujuan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan. (DS)