Blogger Hadir Saat Penggantian PASPAMPRES di Istana Negara.

Blogger Hadir Saat Penggantian PASPAMPRES di Istana Negara.

Suasana pagi hari yang sedikit bercuaca mendung, tampak hadir beberapa Blogger Tau Dari Blogger (TDB) di depan Istana Negara di Jalan Merdeka Timur. Dengan menggunakan bus Transjakarta menuju lokasi Istana Negara pastinya, kami berhenti di Halte Monas. Tentunya hanya bus Transjakarta yang bisa masuk di Koridor 1 yang bertepatan dengam CFD (Car Free Day) di Jalan Sudirman – Thamrin, Jakarta pada haro Minggu (28/8). Memang tidak terlalu jauh saya berjalan cukup juga untuk berolah raga.

Masyarakat umum terlihat antusias menanti acara ini. Saya penuh penasaran sekali karena dekatnya rakyat dan TNI, tidak ada kesan yang terlalu birokrasi dan menyeramkan. Beberapa teman sudah berkumpul dan menantikan yang lainnya dan lengkap sudah para blogger hadir menyaksikan acara tersebut. Sebelum di mulai, ada di antara teman blogger yang masih sempat melakukan foto selfi dengan pasukan PM (Polisi Militer) yang menjaga beberapa sisi dari tiap sudut yang harus tetap di jaga agar aman. Bahkan ada juga blogger yang berfoto dengan penjaga pos di depan Istana Negara. Memang kesempatan ini tidak di sia-siakan sama sekali. Sempat juga bertemu dengan staf humas Kemensetneg, R. Efa Febryana yang juga bercerita tentang acara ini.

Menjelang jam 8.00 pagi saat akan dimulai, cuaca masih terlihat mendung, padahal jika cuaca cerah pastinya sangat panas sekali. Namun inilah berkah Tuhan YME. Meskipun demikian semua menjadi pendukung yang tak bisa di rencanakan dengan pertama hadir adalah barisan pasukan Marching Band yang sangat menghibur dengan beberapa lagu perjuangan. Sungguh…luar biasa bahwa keahlian bermusik juga menjadi pelengkap dalam setiap upacara dan menciptakan suasana menjadi sangat hidup.

Nampak semua pengunjung tua, muda, dewasa dan anak-anak juga sangat gembira menyaksikannya. Bahkan terlihat warga negara asing (WNA) yang sempat lewat di Jalan Merdeka Timur, sejenak mampir melihat beberapa atraksi musik yang di persembahkan Pasukan Pengaman Presiden. Bahkan telah beriringan Pasukan Pengaman Presiden (PASPAMPRES) yang berjaga lama dan baru tersusun dalam barisan yang berbeda dengan ciri khas seragam bewarna merah dan di lanjutkan iringan wanita yang mewakili korps masing-masing dari Angkatan Darat di wakili oleh dua orang dan Angkata Udara dan Angkatan Laut yang masing-masimg di wakili oleh seorang pasukan wanita. Inilah yang baik adanya kolaborasi seluruh angkatan yang ada di TNI (Tentara Nasional Indonesia) yang di pimpin oleh Mayjen TNI (MAR) Bambang Suswanto.

Ada beberapa media televisi dan cetak selain blogger yang hadir. Mereka semua mencari moment yang bagus sebagai bahan berita yang menarik. Di ikuti oleh warga masyarakat yang hadir dengan mengabadikannya melalui smartphone yang ada di genggamannya. Rasa gembira terlihat dari wajah mereka yang hadir adalah saat pasukan memperagakan atraksi senjatanya dengan melakukan pemeriksaan dari membuka magazine, lalu memutar mutarkan senjata dengan gaya yang khas sebagai syarat peralihan pasukan lama dengan pasukan yang baru. Ternyata untuk tahun ini baru dua kali di laksanakan acara serimonia yang di hadiri oleh masyarakat yang pertama pada tanggal 17 Juli 2016.

Langkah-langkah dari sepatu mereka yang jelas terdengar dari tiga kelompok barisan PASPAMPRES menandakan sifat tegas dan bertanggungjawabnya TNI kepada rakyat. Warna merah yang dominan dari seragam, mungkin juga lambang keberanian, pastinya kalau di foto tambah ceria. Pemandangan Istana Negara menjadi background foto-foto kami semua yang tentunya sangat indah dan selesai acara tersebut, kami di minta untuk berfoto dengan seluruh pasukan.

Setelah acara selesai dan tampak seluruh penonton dapat masuk ke areal upacara dan berfoto bersama seluruh pasukan yang ada. Namun ada juga dari blogger yang telat hadit dan selanjutnya saya suruh langsung berfoto bersama dengan para PASPAMPRES yang berada di depan pos penjagaan Istana Negara. Waahh…pastinya seluruh teman blogget sudah punya lengkap foto bersama. Tentunya akan menjadi kenangan yang berkesan. Namun setelah kami berkumpul sekitar jam 10.00 pagi ini, kami seluruhnya di persilahlan oleh PASPAMPRES untk meninggalkan lokasi tempat mereka berjaga agar kembali steril dan aman bagi di sekitar istana ini. Tentunya dengan saling bersalaman sebagai tanda perpisahan dengan dua orang berseragam Polisi Militer (PM).

 

Add a Comment