Alunan Sinergi Nada Dari Sampah Menjadi Karya Bersama
|Suasana Minggu (13 Maret 2016) pada pagi hari yang sangat cerah. Setelah hari sebelumnya mengikuti acara Sarasehan #3 Sinergi TDB (TaudariBlgger) – KOPI (Koalisi Online Pesona Indonesia) tentunya menjadi sesuatu yang sangat menyenangkan karena KOPI menjadi fenomena dengan kepedulian yang bersinergi dengan siapapun untuk country branding. Saatnya KOPI juga bersinergi dengan
Maslamah Foundation untuk berbagi kepedulian. Semua tidak berjalan sendiri tetapi harus bersama-sama.
Saya berangkat pagi hari jam 8.30 dari Serpong menuju Ragunan dengan menggunakan KRL di Stasiun Serpong lalu transit ke Stasiun Tanah Abang untuk lanjut ke Stasiun Sudirman untuk berganti moda transportasi TransJakart dari Halte Duku Atas 1 yang berada didekat gedung Landmark. Perjalanan sangat dipermudah dan lancar untuk menuju lokasi di Halte Kementerian Pertanian dan dilanjutkan berjalanan kaki ke Jalan Poncol selanjutnya ke lokasi penampungan sampah. Suasana sangat menarik karena di areal samping bumi perkemahan Ragunan ini terdapat danau kecil atau mungkin untuk penampungan air sementara agar tidak terjadi banjir karena berda di jalan yang menurun. Sampailah ke lokasi dan disambut oleh Kak Aida yang merupakan presidium KOPI dan juga founder dari Maslamah Foundation.
Maslamah Foundation yang digawangi oleh Hendricozricko dan Aida M.A mengadakan event berbagi bersama adik-adik di lapak pemulung sekitaran Jakarta Selatan. Kegiatan yang difokuskan di lapak pemulung Ragunan ini dihadiri oleh sekitar 40 orang anak yang tergabung dari 3 (tiga) lapak pemulung (Ragunan, Kebagusan dan Pejaten). Selebihnya hadir pula sekitar 20 volunteer yang tergabung dari Green Indonesia Foundation (GIF), Koalisi Online Pesona Indonesia (KOPI), Forum Lingkar Pena (FLP) Ciputat dan El jundis.
Serangkaian kegiatan berbagi ini diberi tema “Sampahmu Jadi Karya dan Nada” sebenarnya diperuntukkan dalam rangka memperingati Hari Musik Nasional yang jatuh pada 9 Maret 2016 yang lalu.
Hendricozricko-Founder Maslamah Foundation, memaparkan seputar kegiatan ini. “ Pada dasarnya kegiatan ini merupakan keinginan kami untuk berbagi dengan adik-adik di lapak pemulung, karena bagi kami, hidup itu bukan saja penuh perjuangan, namun juga harus meliputi cinta dan kasih, sehingga hidup ini akan lebih mengalir. Salah satu bentuk berbagi dan kasih sayang kami kepada sesama. Ya, melalui kegiatan ini.
Hendrico melanjutkan “Di Maslamah Foundation sendiri, kami memiliki tiga bidang besar yang memayungi kegiatan (seni kreatif, sosial dan pendidikan kaum Marginal) serta kegiatan bisnis kuliner.
Seni kreatif yang kami hadirkan di sini dalam bentuk “Musik Rongsokan”, meskipun sebenarnya Musik Rongsokan sendiri sudah pernah dilakukan oleh “Music Stomp Load” di luar negeri. Namun, tak menutup kemungkinan, Kami pun ingin melakukan hal yang sama bersama adik-adik di lapak pemulung, karena selain materinya mudah ditemukan di sini, kegiatan seni ini juga mampu menambah daya imaginasi dan kreativitas adik-adik di lapak.
Aida M.A yang juga berprofesi sebagai penulis ikut menambahkan, “Karena tujuannya ingin berbagi, dalam kegiatan ini kami juga menyerahkan donasi bantuan baju, buku dan mainan yang masih layak pakai, donasi ini sudah kami kumpulkan sejak 3 (tiga) minggu sebelum acara berlangsung. Kami sangat berterimakasih pada donatur yang sudah berbagi mendukung penuh kegiatan amal ini.” Juga kepada sahabat-sahabat volunteers dari GIF, sahabat blogger dan media online dari KOPI, komunitas penulis di FLP Ciputat dan Eljundis hijab & Moslem Wear. Mereka partner terbaik kami.
Acara yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini diisi dengan kegiatan mendongeng, menulis bersama Aida M. A, belajar musik rongsokan bersama Hendricozricko, membuat handicraft bersama Rey Janecekova (CEO Anahata handicraft Indonesia) dan persembahan best performance dari C.J. (Carstens Janecek).
“Harapannya, akan banyak karya dari kegiatan ini, adik-adik bisa menulis, bermain musik dan menghasilkan handicraft. Semua karya tersebut terinspirasi dari lingkungan mereka sendiri. Kegiatan ini, sebenarnya hanya awal untuk membuka kelas regular selanjutnya. Ke depan, Adik-adik setiap minggunya akan berlatih musik rongsokan dan teater, supaya ke depan mereka bisa tampil di banyak event dan menambah kepercayaan diri secara personal” tutup Aida di sela-sela acara berlangsung.
Silahkan teman-teman yang berkenan untuk membantu kegiatan ini dapat menghubungi
Maslamah Foundation
www.maslamahfoundation.com
FP. Maslamah Foundation
Twitter. @maslamah_com
CP. 0822-1339-8276, 0815-86752102