KRL CLI-125 Resmi Meluncur: Canggih, Luas, dan Futuristik!
|🚆 Tapi, Jalur Rangkasbitung dan Tangerang Kapan Kebagian?
Halo, Sahabat DS!
Ada kabar seru yang akhirnya datang juga nih: KRL CLI-125 buatan CRRC Sifang, China, resmi beroperasi mulai 1 Juni 2025 di lintas commuter Jabodetabek. Tiga rangkaian pertama langsung diterjunkan: dua di jalur Bogor, satu di jalur Cikarang.
Dan tentu saja, aku nggak mau ketinggalan momen bersejarah ini. Hari ini, 2 Juni 2025, aku coba naik langsung KRL ini dari Stasiun Lenteng Agung ke Manggarai, lalu balik lagi.

Hasilnya? Wow, beda banget!
🎨 Desain “Growing” dan Kesan Pertama yang Bikin Takjub
Sekilas, tampilan luar KRL ini sudah nyantol di mata dengan warna merah-putih yang membentuk garis naik, simbol semangat tumbuh bersama Indonesia. Bodi kereta terbuat dari stainless steel yang kokoh tapi tetap keren dan elegan.
Masuk ke dalam, kamu bakal langsung ngerasain suasana luas dan modern. Kursinya memanjang, langit-langit tinggi, plus pencahayaan lembut bikin ruang gerbong jadi lega dan nyaman banget.
Setiap rangkaian terdiri dari 12 kereta dengan kapasitas sekitar 3.400 penumpang — naik sekitar 8% dibanding generasi sebelumnya. Mantap, kan?
♿ Fasilitas Ramah Semua Kalangan
Yang bikin aku makin respect adalah desainnya yang inklusif banget:
- Kursi prioritas warna abu-abu dekat pintu,
- Area khusus buat pengguna kursi roda di gerbong 1 dan 12,
- Delapan pintu per kereta yang bikin proses naik turun jadi cepat, cocok banget buat ritme padat commuter,
- Ada layar digital yang kasih info rute dan lampu indikator saat pintu mau buka.
Ini bener-bener upgrade dari KRL lama, lho!
💰 Biaya & Sumber Pendanaan
Ngomongin soal biaya, KRL CLI-125 ini bukan kereta kaleng-kaleng. Untuk tiga rangkaian awal, PT KAI Commuter gelontorkan dana sekitar Rp783 miliar. Dana ini berasal dari pinjaman internal dan dukungan Penyertaan Modal Negara (PMN).
Dan kabar baiknya, tahun 2025 ini KAI Commuter juga menambah delapan rangkaian lagi, jadi totalnya sebelas rangkaian bakal siap beroperasi.
🔍 Analisa Teknis & Harapan dari Darustation
Sebagai komunitas pengguna harian lewat gerakan Daru Green Station, Darustation menyambut KRL CLI-125 ini dengan optimisme. Tapi tentu ada catatan penting:
Karena ini KRL buatan China pertama yang dioperasikan di Indonesia, aspek keandalan dan ketahanan kudu jadi perhatian utama. Apakah kereta ini bakal tahan banting sama kondisi jalan commuter yang padat, stop-and-go, dan penuh tekanan?
Salah satu penggiat Darustation bilang, “Kami berharap KRL CLI-125 nggak cuma oke di awal, tapi performanya tetap stabil di tahun-tahun berikutnya.”
Ini bukan sekadar kritik, tapi harapan tulus demi kenyamanan semua pengguna.
🚦 Kenapa Jalur Rangkasbitung & Tangerang Belum Kebagian?
Banyak yang bertanya, kenapa KRL baru ini baru melayani jalur Bogor dan Cikarang?
Jawabannya simpel: kedua jalur ini adalah yang paling padat di Jabodetabek. Data Januari–April 2025 menunjukkan jalur Bogor melayani 48,6 juta penumpang, sedangkan Cikarang 26,5 juta penumpang. Jadi prioritasnya jelas di sana dulu.
Untuk jalur Rangkasbitung dan Tangerang, KAI Commuter masih menunggu kesiapan infrastruktur dan penyesuaian teknis. Armada lama di jalur ini pun masih dinilai cukup untuk sekarang, walaupun komunitas akar rumput berharap segera ada pembaruan merata.
📣 Penutup: Saatnya Libatkan Komunitas Akar Rumput
Aku pribadi senang banget akhirnya KRL Jabodetabek punya wajah baru yang lebih segar dan canggih. Tapi, aku juga berharap PT KAI Commuter makin membuka ruang dialog dengan komunitas pengguna lokal seperti Darustation.
Mereka bukan cuma “penumpang cerewet”, tapi pengamat harian yang paham medan dan ritme perjalanan. Masukan dari mereka bisa jadi bahan bakar pengembangan transportasi publik yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Gimana, Sahabat DS?
Sudah coba KRL CLI-125? Atau masih setia nunggu di jalur Barat kayak kami di Daru?
https://www.instagram.com/share/reel/_oPGSnCEs
Yuk, share pengalamanmu di kolom komentar!
#KRLBaru2025 #KAICommuter #CRRCChina #KRLCLI125 #Darustation #DaruGreenStation #TransportasiPublik #SterilisasiRel #KomunitasAkarRumput #JalurBarat #Tenjo #TangerangLine #RangkasbitungLine