Refleksi Tahun Baru 2025: Menyongsong Ridha Allah di Setiap Langkah.
Malam pergantian tahun adalah waktu yang tepat untuk melakukan introspeksi dan meningkatkan iman. Acara Malam Muhasabah Tahun Baru 2025 di Masjid Istiqlal menjadi kesempatan berharga untuk memperdalam hubungan kita dengan Allah SWT. Berikut adalah rangkaian acara yang disusun untuk menjadikan malam tersebut penuh makna:
Malam pergantian tahun adalah waktu yang tepat untuk melakukan introspeksi dan meningkatkan iman. Acara Malam Muhasabah Tahun Baru 2025 bertema “Melintas Waktu Menggapai Ridha Allah SWT” di Masjid Istiqlal menjadi kesempatan berharga untuk memperdalam hubungan kita dengan Allah SWT. Berikut adalah rangkaian acara yang disusun untuk menjadikan malam tersebut penuh makna:
Selasa, 31 Desember 2024 19.30 – 20.00
- Pembukaan: Sambutan dari pengurus Masjid Istiqlal.
- Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an oleh Qari’ pilihan.
- Pembacaan Shalawat Badar bersama jamaah.
20.00 – 21.30
- Tausiyah dan Renungan Tema: “Menghitung Amal di Akhir Tahun: Melangkah Menuju Ridha Allah,” oleh KH. Bukhori Sail Attahiri, Lc, M.A.
21.30 – 23.45
- Tausiyah Malam Tahun Baru Tema: “Waktu adalah Amanah: Menggunakan Setiap Detik untuk Kebaikan,” oleh Ustad. H. Muhammad Nur Maulana.
23.45 – 00.00
- Sujud
Syukur dan Doa Bersama dipimpin oleh imam besar Masjid Istiqlal.
- Memohon ampunan, keberkahan, dan perlindungan Allah SWT untuk tahun mendatang.
- Renungan bersama dalam hening, mengingat nikmat Allah dan bekal menuju akhirat.
Nasihat dan Inspirasi Malam Muhasabah: Menggapai Ridha Allah di Tahun Baru
Dalam menjalani kehidupan, keseimbangan antara dunia dan akhirat sangat penting. Berikut adalah 16 nasihat dari Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, yang memberikan panduan untuk meraih keberkahan hidup:
- Awali pencarian dunia dengan niat ibadah dan mencari ridha Allah SWT.
- Ingat bahwa pemilik dunia sesungguhnya adalah Allah, kita hanya pemilik semu.
- Ingat bahwa sekecil apa pun rezeki yang Allah berikan, pasti ada titipan-Nya untuk orang lain.
- Lihatlah dunia ini dengan mata i’tibar, bukan dengan mata yang punya hasrat.
- Hindari objek-objek haram dan syubhat.
- Hindari cara-cara yang zalim dan unsur penipuan.
- Bersihkan rezeki dengan zakat, sedekah, infaq, wakaf, hibah.
- Pencarian dunia tidak menghijab akhiratnya.
- Adakan muhasabah diri sendiri di sela-sela pencarian dunianya.
- Jangan bakhil (pelit, kikir).
- Hindari sikap takabur dan ujub.
- Jangan menimbun barang-barang.
- Hindari keuntungan yang berlipat-lipat yang merugikan orang lain.
- Hindari kebohongan dan kemunafikan.
- Hindari unsur penipuan.
- Senantiasa mengingat kematian.
Nasihat ini sangat relevan bagi siapa saja yang ingin meraih kesuksesan dunia dan akhirat, serta keberkahan dalam segala aspek kehidupan.
Rabu, 1 Januari 2025 00.00 – 02.30
- Qiyamul
Lail
- Shalat Tasbih
- Shalat Tahajud
- Shalat Witir
02.30 – 03.00
- Doa Penutup
Acara ini tidak hanya menjadi momen introspeksi, tetapi juga memberikan kesempatan bagi jamaah untuk memperbaiki diri dan memperkuat keimanan. Malam muhasabah ini diharapkan menjadi titik awal yang baik untuk meraih ridha Allah di tahun yang baru. ✨
Kesimpulan dan Manfaat untuk Jamaah:
- Introspeksi dan Refleksi Diri: Jamaah diberikan kesempatan untuk merenungkan amal dan perbuatan di tahun sebelumnya. Ini membuka jalan bagi perbaikan diri di tahun yang baru, dengan menekankan pentingnya niat ibadah dalam setiap langkah.
- Peningkatan Iman: Tausiyah dan renungan yang diberikan oleh para ulama memberikan pengetahuan dan wawasan untuk memperdalam iman. Tema-tema seperti “Menghitung Amal di Akhir Tahun” dan “Waktu adalah Amanah” membantu jamaah untuk lebih sadar akan pentingnya waktu dan tindakan mereka di dunia ini.
- Doa Bersama dan Sujud Syukur: Sujud syukur dan doa bersama memberikan kesempatan untuk memohon ampunan, keberkahan, dan perlindungan Allah SWT di tahun mendatang. Ini memberi rasa kedekatan dengan Sang Pencipta serta harapan untuk perjalanan hidup yang lebih baik.
- Panduan Kehidupan Dunia dan Akhirat: Nasihat yang diberikan oleh Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, memberikan prinsip-prinsip kehidupan yang seimbang antara dunia dan akhirat. Setiap tindakan yang dilakukan dengan niat yang benar akan mengarah pada keberkahan.
Tantangan untuk Tahun 2025:
- Menggunakan Waktu dengan Bijaksana: Salah satu pesan utama adalah pentingnya mengelola waktu dengan bijaksana. Jamaah diingatkan untuk tidak menyia-nyiakan waktu yang ada dan menggunakannya untuk kebaikan, baik dalam bentuk ibadah maupun amal sosial.
- Menjaga Keberkahan dalam Rezeki: Salah satu tantangan terbesar adalah menjaga keberkahan dalam rezeki. Dengan memperhatikan zakat, sedekah, dan penghindaran dari unsur-unsur yang haram atau zalim, kita dapat menjaga harta yang diperoleh agar tetap diberkahi oleh Allah SWT.
- Menghindari Kesombongan dan Kikir: Tahun 2025 akan menjadi tantangan untuk menghindari sikap takabur, ujub, dan pelit. Membuka diri untuk berbagi dan menghindari keburukan hati akan menjadi pekerjaan seumur hidup, yang harus terus-menerus dijaga.
- Evaluasi Diri Secara Rutin: Salah satu tantangan terbesar adalah konsistensi dalam melakukan muhasabah diri. Melakukan evaluasi diri secara rutin akan memastikan bahwa kita tetap berada di jalur yang benar dalam meraih ridha Allah.
Dengan mengikuti nasihat dan refleksi yang ada dalam acara ini, jamaah diharapkan dapat menjalani hidup secara lebih bijaksana dan seimbang, serta meraih ridha Allah di tahun 2025. (DS)
Related Posts
-
Kajian Tauhid Bersama Habib Novel Alaydrus dan KH Abdullah Gymnastiar di Masjid Istiqlal: “Ahli Tawakkal, Hidup Dijamin Terkecukupi”
Tidak ada Komentar | Nov 10, 2024
-
Tantangan Masa Depan: Berprinsip Kejar Akhirat, Dunia Pun Kau Raih
Tidak ada Komentar | Des 15, 2024
-
Ilmu dan Akhlak: Mengapa Ilmu Harus Dipegang oleh Orang Baik dalam Perspektif Islam
Tidak ada Komentar | Nov 28, 2024
-
Petunjuk Islam tentang Pergaulan: Kebaikan Mendekat pada Kebaikan, Keburukan Mendekat pada Keburukan
Tidak ada Komentar | Nov 9, 2024
About The Author
darustation
berkembang dengan terencana