Kategori Blogger Yang Pertama Di APWI 2017 Turut Mendukung Pesona Indonesia
|Kategori Blogger Yang Pertama Di APWI 2017 Turut Mendukung Pesona Indonesia
Keberadaan blogger makin hari terus dihargai Keberadaan sebagai sarana yang tepat untuk menyebar luas kan informasi dan komunikasi kepada masyarakat di Indonesia bahkan di dunia. Kepercayaan ini sungguh mendapatkan apresiasi yang positif dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia di Anugerah Pewarta Wisata Indonesia (APWI) 2017. Kali ini saya bersama Komunitas Blogger Indonesia TDB (taudariblogger.info) diberikan kepercayaan untuk menyaksikan secara langsung dengan di undangan kami bersama Sahabat TDB di acara yang berbahagia ini.
Menteri Pariwisata (Mempar) Arief Yahya memberikan penghargaan Anugerah Pewarta Wisata Indonesia (APWI) 2017, pada kegiatan Apresiasi Media Cetak Dan Elektronik bagi para pewarta pariwisata dari media cetak (surat kabar dan majalah), media elektronik television, dan media online dan blogger di Balairung Soesilo Soedarman , Gedung Sapta Pesona, Kantor Kementerian Pariwisata (Kemempar), Senin (11/12).
APWI 2017 mengangkat tema “Pesona 10 Destinasi Pariwisata Prioritas sebagai Bali Baru”, sebagai bentuk apresiasi Kementerian Pariwisata terhadap para pewarta pariwisata atas karya tulisan dan tayangan televisi yang telah mempromosikan pariwisata di 10 destinasi pariwisata yaitu Danau Toba (Sumatera Utara), Tanjung Kelayang (Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (Jakarta), Borobudur (Jawa Tengah), Kawasan Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur), Mandala (Lombok/NTB), Labuan Baju (Nusa Tenggara Timur), Wakatobi (Sulawesi Selatan), dan Morotai (Maluku Utara) yang oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah ditetapkan sebagai destinasi prioritas dan dikembangkan sebagai “Bali Baru”.
Menpar Arief Yahya menyatakan bahwa penyelenggaraan APWI mampu memasukkan para pewarta pariwisata membuat karya tulisan atau tayangan program televesi yang menginformasikan tentang berbagai event atau atraksi, amenitas maupun aksesibiitas yang mendukung daya saing destinasi pariwisata untuk menarik minat kunjungan wisatawan.
“Media sebagai komponen Pantahelix (akademi, industri, komunitas, pemerintah, dan media) mempunyai peran strategis dalam memajukan kepariwisataan nasional. Kemajuan pariwisata sangat ditentukan oleh peran serta dan dukungan dari semua elemen, terutama peran media dalam menyebarkan informasi kepada wisatawan, “kata Menpar Arief Yahya.
Informasi yang objektif, faktual, disampaikan media menjadi promosi yang efektif dan mendorong minat wisatawan melakukan perjalanan wisata di Tanah Air atau pun dapat me ngundang minat para turis asing datang ke Indonesia.
” Tahun depan kita menyiapkan 100 premier event sebagai Calender of Event Wonderful Indonesia (CoE WI) 2018. Premier event ini menjadi kekuatan kita untuk mendatangkan 17 juta wisman dan menggalakkan 270 juta wisnus sebagai target pariwisata tahun 2018, ” ungkap Arief Yahya seraya mengatakan, CoE WI 2018 harus gencar dipromosikan dengan pendekatan Pop atau Pre-event, On event, dan Post event dan peran serta aktif media massa.
Menpar Arief Yahya pada kesempatan ini menyampaikan ucapan selama kepada para Pemenang APWI 2017 dan kepada para peserta yang belum berhasil Mempar bercakap tetap semangat untuk ikut dalam APWI pada tahun mendatang.
Penyelenggaraan APWI ke-13 tahun ini menggunakan format berbeda dari penyelenggaraan pada tahun sebelumnya. Karya para peserta yang dilombakan tidak diambil dari hasil koleksi monitoring pemberitaan, melainkan dari peserta sendiri yang aktif mengirimkan karyanya dalam bentuk bukti tulisan atau tayangan televisi dalam periode Januari hingga September 2017.
Sebanyak 187 tulisan dan bukti tayang menjadi peserta. Kategori Media Surat Kabar, Majalah, Media Online, Blogger dan Televisi yang masuk ke meja panitia dilakukan seleksi sesuai tema APWI dan yang lolos seleksi sebanyak 106, untuk dinilai oleh dewan juri.
Dewan Juri 2017 terdiri dari Elly Hutabarat (Ketua ASEANTA Indonesia/Industri), H.Himawan Brahmantyo (Akademisi), Wahyu Indrasto (Majalah Eksekutif/Media), Muh. Noer Sardono (Kementerian Pariwisata) dan Wahyu Aji (Komunitas) telah memilih 106 karya yang lolos seleksi tersebut kemudian menetapkan 5 nominasi pemenang.
Dengan adanya nominasi Kategori Blogger tentunya kami sangat senang sekali terutama dengan dibacakan oleh dewan juri pemerang juara 1 oleh Teguh Sudarisman dengan karya, “Surga Baru di Sisi Barat Bromo.” Tentunya karya dan semangat akan menjadi cita-cita untuk memperkenalkan Pesona Indonesia ke mancanegara seperti yang disampaikan oleh Arief Yahya, bahwa suatu saat pariwisata akan berkembang cepat seperti halnya kemajuan di dunia online saat ini, seperti Keberadaan Gojek, Uber dan Grab karena ini bukan mimpi bahwa semua akan mobile dapat bergerak kemana saja. Harapan kami dari Sahabat TDB bahwa tetaplah berkarya dan terus berkarya nyata serta buat kepercayaan diri kita untuk melakukan yang terbaik. Terima Kasih kepada Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik, Kemenpar RI, M. Iqbal Alamsjah yang terus menerus memberikan bimbingan dan arahan agar blogger selalu eksis keberadaan dan terus aktif di kancah pariwisata Indonesia. (DS)