Peresmian Kantor Baru PT KCJ Dilengkapi “Commuter Control Room”.
|Peresmian Kantor Baru PT KCJ Dilengkapi “Commuter Control Room”.
Oleh M.Sobari
PT KCJ atau KAI Commuter Jabodetabek adalah operator KRL (Kereta Rel Listrik) yang melayani wilayah di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi). Sudah menjadi pilihan bagi masyarakat saat ini untuk menghindari kemacetan ibukota Jakarta dengan menggunakan KRL. Pilihan tepat dan semakin hari terus bertambah akan pelayanan KRL. Hal ini tidak dapat di pungkiri lagi bahwa saat ini sudah berjumlah 800 ribuan pengguna KRL dan di perkirakan Tahun 2019 akan mencapai 1,2 juta pengguna KRL Jabodetabek. Saya mendapat undangan melalui WA oleh Corcom PT KCJ, Eva Chairunisa pada malam senin sekitar jam 20.00 wib, undangan menghadiri peresmian kantor baru PT KCJ dan Commuter Control Room, pada hari Senin (30/1/2017). Waahh…ini surprise sekali dan juga kehormatan buat saya karena hanya dua orang saja dari komunitas KRL termasuk Mba Muni Lestari yang di undang.
Keesok hari setelah saya pulang kerja pagi. Yaaaa…..kebetulan dapat shift malam bekerja, saya lanjutkan perjalanan naik bus Transjakarta karena lokasi kantor saya berada di Lebak Bulus sehingga akses stasiun sangat jauh yakni di Stasiun Tanjung Barat ataupun Stasiun Kebayoran Lama. Perjalanan bus Transjakarta juga semakin hari semakin baik. Menuju Halte Harmoni Busway Center (HBC) sekitar 1 jam lalu transit menuju Halte Juanda. Memang halte dan stasiun sudah terintegrasi dari beberapa tahun yang lalu. Tak berapa lama berjalan menelusuri JPO (Jembatan Penyebrangan Orang) yang langsung terhubung dengan stasiun. Stasiun Juanda yang terletak di daerah Jakarta Pusat berada di bagian atasnya dan bagian bawah adalah berjajar restoran, supermarket, mushola, toilet dan juga kantor PT KCJ yang telah di renovasi. Suasana seperti Mal terasa sekali di dalam lingkungan stasiun ini. Setelah beberapa lama menelusuri dari bagian Selatan menuju Utara, nampak dibagian pintu keluar ada C Corner adalah toko assesories commuter, semua kebutuhan bagi penggemar koleksi KRL ada di sini. Yuk..mampir pastinya kamu akan menemukan hal yang menarik sekali….
Setelah melihat jam menunjukkan 09.45 wib dimana acara akan di mulai pada jam 10.00 wib. Suatu hal yang sangat berkesan ketika memasuki halaman kantor PT KCJ jelas sekali seperti kantor-kantor pada umumnya dan sekarang sangat representatif sekali. Setelah mengisi daftar tamu dan mencari kursi yang tersedia, sempat di sambut Dirut PT KCJ, M. Nur Fadhil dimana beliau justru sedang sibuk menata panggung yang juga berada di lobby kantor tersebut. Tak berapa lama bertemu Pak Subakir, Direktur Operasional PT KCJ dan cukup banyak cerita, saya mendapat informasi dari beliau mengenai usahanya sekarang sedang memperjuangkan dibukanya dua stasiun di Jalur Nambo yakni Stasiun Gunung Putri dan Stasiun Pondok Rajek.
Tak berapa lama setelah itu baru banyak tamu yang hadir mulai dari rekanan tamu dari perbankan, kebetulan duduk samping saya dari Bank Mandiri. Kerjasama dengan pihak perbankan sudah sangat mutlak sekali. Karena pelaksanaan e-ticketing PT KCJ bersama dengan bank pemerintah dan swasta lainnya begitu pula hadir dari PT Telkom dan TelkomSigma. Ada yang menarik saat saya duduk adalah dibagian belakang saya ada staf berbaju PT KCJ namun berasal dari Jepang bernama Maeda, Waahhh…..saya pikir dia ngomong pakai bahasa Jepang ternyata dia pandai sekali berbahasa Indonesia dengan logat Jepang yang sangat kental. Terdengar lucu sekali karena Maeda, sangat periang dan terseyum selalu. Bersama Bu Arti yang pernah saya kenal pada bagian SDM. Bahwa beberapa orang Jepang harus menggunakan bahasa Indonesia dan pada hari tertentu di datangkan guru bahasa Indonesia. Menurut Bu Arti, para pekerja asing ini wajib menggunakan bahasa Indonesia sesuai ketentuan Kemenaker RI.
Ketika duduk pada jajaran ke dua dari depan, saya di sapa oleh Pak Mega Rusdi, sangat simpati sekali dan beliau menginformasikan perkembangan Stasiun Daru. Beberapa bulan lalu memang sedang di rencanakan pemindahan gate in/out pada sisi luar agar dapat menampung jumlah pengguna KRL dari Stasiun Daru yang semakin meningkat. Dan juga menberitahukan ada ruangan yang akan dipindahkan untuk tempat loket dan juga perbaikan lampu penerangan stasiun. Ini semua penghormati buat saya pribadi bahwa sampai saat ini Stasiun Daru tetap di perhatikan. Tak berapa lama hadir Dirut PT KAI, Edi Sukmoro dan di dampingi oleh Agus Pambagio, pengamat kebijakkan publik. Kebetulan dari jauh Mas Pam, panggilannya menyapa saya. Banyak orang penting perkeretaapian yang hadir termasuk mantan Dirut PT KCJ, Tri Handoyo yang di dampingi oleh Plt Dirut PT. KAPM ( KA Property & Management) Dwianna, biasa dipanggil Pak Edo. Juga hadir Dirut PT Railink, Heru Kuswanto bersama direksi lainnya.
Di awali dengan pembacaan doa menandakan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Doa yang dibacakan di sambut dengan ucapan aamiiin, agar semua pencapaian pada tahun-tahun lalu dapat terwujud kembali di masa depan. Semoga hasil kerja keras selalu mendatangkan manfaat yang luar biasa. PT KCJ yang sudah memasuki tahun ke-8 sudah dapat membuktikan bahwa dengan kerjasama semua pihak akan terwujud.
Dirut PT KCJ, M Nur Fadhil memberikan sambutan pada acara ini. Merasa bangga dengan akan di resmikannya kantor baru dan dapat menampung jumlah karyawan termasuk karyawan outsorching yang hingga sekarang berjumlah 9000 pegawai. Kantor yang sudah di renovasi menjadi sangat baik dapat melengkapi posisinya dengan dua lobby, dimana letak lobby utara berada di lokasi peresmian ini dan juga lobby selatan dekat loket. Dengan bercanda, Pak Fadhil mengatakan, “Alamat kantor akan sangat jelas sekali, jika dilengkapi dengan posisi lobby” sambil tersenyum khasnya. Juga kantor baru di lengkapi 5 ruang meeting besar yang diberi nama sesuai nama seri KRL dan hal yang menarik lagi adalah Commuter Control Room, dimana dari ruang inilah dapat langsung di kendalikan 72 stasiun yang ada di Jabodetabek. Sehingga dapat mematau gangguan yang terjadi dengan cepat dan akurat informasinya secara real time.
Sambutan dan peresmian oleh Dirut PT KAI, Edi Sukmoro. Beliau sangat senang sekali dan merupakan hasil karya bersama PT KAPM (KA Property & Management) serta rekanan lainnya. Tentunya semangat ini juga harus di barengi koordinasi. Seperti halnya akan hadir KA Bandara Soekarno-Hatta yang akan di kelolah oleh PT Railink, sehingga keberadaan rel yang tersedia harus saling berbagi. Demikian juga rangkaian kereta barang yang di kelolah oleh PT KALog. Menghadapi kemajuan transportasi publik lainnya seperti MRT dan LRT tentunya bukan merupakan saingan akan tetapi menjadi kesempatan untuk berintegrasi. Seperti halnya Rel-Pay yakni jenis pembayaran yang dapat digunakan bersama KRL dan Kereta Jarak Jauh sehingga tidak mempersulit penggunanya. Semoga kedepan sistem pembayaran dapat dilakukan hanya dengan menggunakan satu kartu saja. Tentunya pelayanan selalu di barengi dengan keluhan penggunanya. Dengan peresmian sistem digital ini akan memperkecil keluhan bagi para penggunanya.
Saat yang di nanti-nanti oleh semuanya adalah pengguntingan pita peresmian kantor baru PT KCJ yang dilakukan bersama oleh Edi Sukmoro dan M. Nur Fadhil disaksikan oleh beberapa direksi lainnya. Saya turut serta masuk ke dalam kantor ini, terasa kantor sekali di hiasi lampu besar di tengah dan sofa. Memasuki ruang kerja para staf harus melakukan tap in, seperti halnya kita memasuki stasiun. Ini juga berfungsi sebagai absensi bagi para karyawan PT KCJ. Nampak di sudut sisi ada semacam mini bar, dimana digunakan untuk ruang santai dan diskusi. Juga ruangan-ruangan para staff yang bekerja. Lalu melihat juga beberapa ruang meeting yang berukuran cukup luas. Hal yang menarik adalah sebuah ruangan yang berada di sisi pojok yang di selingi oleh kesibukkan para staf adalah ruang fitnest. Naah….jangan pada stres yaaa…kalau pusing-pusing langsung saja keruangan ini.
Setelah berkeliling memasuki beberapa bagian dari ruangan yang ada di kantor ini, tibalah saatnya kita semua berkunjung ke lokasi, Commuter Control Room. Ini adalah ruang pengendali yang dapat memantau semua stasiun KRL yang ada sehingga dapat mengetahui gangguan dan komplain yang ada dengan cepat. Hal yang unik saat memasuki lokasi ini adalah semua harus melepas sepatu dan menggantikannya dengan sendal yang di design khusus. Juga dalam ruangan khusus ini dapat di jelaskan rinci oleh Manager Pelayanan, Ella Herlia yang memang berada pada Unit Pelayanan PT KCJ. Sepertinya saya harus tahu dengan detail fungsi ruangan pengendali kommuter ini. Masih penasaran….bangeett, semoga komplain dan keluhan pengguna KRL semakin berkurang. Tidak lupa, saya dan Mba Muni Lestari yang mewakili Komunitas KRL se Jabodetabek mengucapkan selamat bekerja dan utamakan pelayanan yang lebih baik sehingga menjadi The Best Choice for Urban Transport.