Bus TransJakarta Siap Berintergrasi di Stasiun Gambir

Bus TransJakarta Siap Berintegrasi di Stasiun Gambir

Hari Minggu, 17 Oktober 2016, TiJe Community

Pengertian integrasi masih simpang siur bahkan kurang paham di mengerti oleh kita semua. Yang terjadi sekarang adalah integrasi yang terhubung antar moda transportasi dengan tanpa koordinasi, berjalan sendiri-sendiri. Sejak berangkat jam 9 pagi di rumah di kawasan Serpong dengan menggunakan Angkutan Kota (Angkot) yang terlebih dulu berjalan kaki kedepan Jalan Raya Puspitek menuju Stasiun Serpong dengan biaya sekitar Rp. 3000 . Mungkin ini cara yang baik menurut saya untuk integrasi ke stasiun tanpa perlu memarkirkan kendaraan di stasiun yang makin hari kian semakin padat. Jika kesadaran ini di mulai dari diri kita tentunya masalah transportasi umum bukan masalah lagi buat kita semua. Dilanjutkan dengan naik KRL (Kereta Rel Listrik) menuju Stasiun Kebayoran dengan biaya tiket terhitung Rp. 3000 serta berjalan sekitar 100 meter menuju Halte Transjakarta di Halte Pasar Kebayoran Lama dengan rute Lebak Bulus menuju Harmoni dengan biaya Rp. 3500 . Sesampainya di Halte Central Harmoni transit menggunakan Bus Transjakarta rute Harmoni – PuloGadung yang berhenti di Stasiun Gambir 1. Yuks..kita jumlahkan nilainya menjadi Rp.10.500,-  jadi ini biaya sekali jalan saja. Sangat murah dan mahal di angkot saja jika dihitung perkilo meter. Perlu ada integrasi yang murah lagi, jika menggunakan angkutan umum yang masal. Berjalan kaki menuju tempat yang satu dengan yang lain harus diperhatikan pendistrian yang baik, benar dan teratur.

Sekelumit pengertian integrasi di saat saya menghadiri acara integrasi moda transportasi umum yang di adakan di Stasiun Gambir. Tentunya di hadiri oleh banyak pihak, baik dari Kemenhub RI, PT KAI, BPTJ (Badan Pengelolahan Transportasi Jabodetabek), YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) dan PT Transjakarta. Kehadiran Menhub RI, Budi Karya Sumadi menjadi kesempatan untuk semua pihak agar menjadi peluang kemajuan transportasi umum di masa depan. Integrasi dapat terhubung dengan apa saja baik moda transportasi dan begitupula proses pembayaran, juga dapat mudah di gunakan oleh siapa saja penggunanya baik disabilitas serta untuk semua usia baik balita (bawah lima tahun) dan Lansia (lanjut usia).

Dirut PT Transjakarta, Budi Kaliwono turut hadir menyaksikan acara ini yang sangat penting bagi kemajuan Transjakarta #BeraniBerubah yang menjadi sebuah perubahan yang lebih baik bagi kita bersama. Hadirnya bus-bus baru Transjakarta dapat memberikan akomondasi bagi seluruh penggunanya baik untuk disabilitas. Tentunya di harapkan agar Bus Transjakarta dapat langsung masuk ke Stasiun Gambir dengan biaya yang murah dan terjangkau menjadi pilihan semua. Pilihan sekarang adalah fasilitas bus yang canggih dan semakin baik. Bus Transjakarta menjadi harapan bagi para penggunanya.  Kemudahan ini akan mengalihkan fungsi mobil atau motor pribadi dari wilayah luar Jakarta dengan angkutan umum yang murah, nyaman dan massal.

Menurut Ibu Elli Sinaga, Ketua BPTJ bahwa integrasi transportasi ini bisa menjadi hal yang baik bagi terhubungnya dengan mudah antara Bus, KRL, MRT dan LRT. Kehadiran Bus Transjakarta akan semakin baik bagi integrasi transportasi. Khusus di Stasiun Gambir, pengguna Kereta  Api Jarak Jauh (KAJJ) dari Surabaya ke Jakarta akan mendapat pilihan untuk meneruskan perjalanan ke tujuan dengan biaya yang lebih murah. Begitu pula kehadiran taxi atau bus yang sesuai bagi pengguna kursi roda, agar bisa langsung memasukkan kursi rodanya ke dalam kendaraan tersebut, sampai saat ini Bus Transjakarta dan Taxi, sudah siap menyediakan angkutan khusus ini. Diantara sela-sela prescon bersama YLKI, menyempatkan untuk melihat langsung penggunaan bus untuk disabilitas. Tidak ada yang mengherankan untuk saat ini agar semua dapat turut berpartisipasi dengan tidak basa-basi.

Menjelang akhir acara, ada kesempatan Dirut PT Transjakarta, Budi Kaliwono mengajak TiJe Community untuk berdiskusi bersama di Starbuck, Stasiun Gambir. Membuat kabar gembira buat kita semua bahwa saatnya kita semua #BeraniBerubah. TiJe Community yang terdiri dari SuaraTransJakarta, Pengguna TJ PIK dan Komunitas Blogger TDB. Kita semua siap untuk membangun transportasi umum di Jabodetabek menjadi sebuah kebanggaan buat masyarakat di Jabodetabek.