Kunjungan KRL Mania Ke Kantor PT Railink, Operator Kereta Bandara Soetta
|Oleh. M.Sobari
Pasti kita di KRL Mania mengenal Muni Lestari, seorang perempuan aktivis pengguna KRL yang selalu senantiasa berkoordinasi dengan operator baik di PT KAI, PT KCJ maupun di PT Railink. Sangat supel sekali beliau dan penuh semangat untuk membantu rekan-rekan KRL Mania untuk mendapatkan penjelasan langsung ke pihak yang terkait. Sejak sehari mendata melalui media sosial facebook group KRL Mania untuk mencari beberapa perwakilan lintas di Serpong, Tangerang, Bekasi, Bogor dan Nambo.
Akhirnya hari Kamis (21/1) pada jam 13.00. Kami semua dapat hadir langsung di Kantor PT Raillink di Jl. Ir.H.Juanda 18 N0.8 , yang berada di dekat Stasiun Juanda. Sebelumnya menunggu rekan yang lain, saya menunggu di sebuah toko swalayan di areal bawah Stasiun Juanda dekat mushola untuk membaca sekitas tentang PT Railink dan perkembangannya. Suasana yang nyaman dan aman di sekitar Stasiun Juanda ini menjadi harapan kita semua dan juga menjadi tempat yang baik untuk menjadi titik pertemuan dengan teman-teman lainnya.
Setelah sholat dzuhur dan semuanya telah berkumpul, akhirnya kita menuju ke Kantor PT Railink dengan berjalan menuju lokasi yang tidak berapa jauh dengan Kantor PT KCJ di Stasiun Juanda dan setelah itu menuju repsesionis untuk meminta ijin pertemuan dengan Presiden Direktur PT Raillink yang berada di lantai 3. Sambutan hangat sekali atas kehadiran kita semua di terima oleh tuan rumah.
PT Railink yang diwakii langsung oleh Presiden Direktur PT Railink , Bpk. Heru Kuswanto dan Direktur Administrasi danKeuangan, Bpk. Erry Prasetyo serta dari KRL Mania diwakili dari beberapa lintas yang ada di Jabodetabek diantaranya, Muti Lestari, M.Sobari, Tarini Hadi Subroto, Bramantyo Martha,Nurrahman,Fiqri Kustiono, Artanto Rizky Cahyono dan Ichsan. Memang kehadiran KRL Mania ini sebagai bentuk kunjungan ramah tamah dan diskusi bersama untuk mengenal lebih jauh keberadaan Kereta Bandara Soetta, yang memang sedang direncanakan akan selesai di Tahun 2017. Perlu adanya kerjasama untuk saling memberikan masukkan pendapat dan kritikkan.
Keberadaan KRL Mania adalah sebagai partner yang baik untuk operator agar senantiasa kita bersama membangun sebuah kemajuan untuk perkeretaapian Indonesia yang sedang berkembang saat ini. Terlebih dahulu acara dimulai dengan makan siang bersama yang telah di sediakan oleh tuan rumah dan kita berkumpul di ruang meeting dimana terdapat beberapa foto-foto mengenai pembangunan stasiun baru yang akan dipergunakan di manfaatkan langsung pengelolahannya oleh PT Railink seperti foto-foto perencanaan pembangunan Stasiun Sudirman Baru dan Stasiun Batu Ceper.
Dengan sangat ramah sekali khas Jogjakarta, Bpk Heru Kuswanto menjabarkan mengenai PT Railink adalah perusahaan kerjasama antara PT KAI (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) yang saat ini sedang merencanakan kereta yang menuju Bandara Soekarno-Hatta beroperasi pada semestar pertama 2017. Lokasi pembangunan terletak di antara terminal I dan terminal II Bandara Soetta. Pembebasan lahan sudah berjalan dengan baik. Kereta bandara akan membuat jarak tempuh dari Stasiun Manggarai hingga bandara hanya 40-50 menit. Ini menjadi sebuah alternatif baru dan solusi bagi kemacetan ibukota yang sering terjadi. Konsep kereta bandara nantinya akan diimplementasi ke kota-kota lainya di Indonesia. Jalur kereta bandara ini akan menempuh jarak sepanjang 36,3 kilometer.
Suasana diskusi antara PT Railink dan KRL Mania sungguh merupakan sebuah terobosan baru, agar kegiatan diskusi ini bisa rutin dilakukan sehingga sosialisasi kereta bandara menjadi sebuah kemajuan yang bisa saling mengontrol karena perkembangan kereta bandara ini akan tersebar ke seluruh Indonesia. Jalur kereta bandar soeta ini nantinya akan disukai para bisnis traveler karena akses bandaranya. Nantinya sekitar 80 persen perkiraan dari kapasitas 13.700 penumpang setiap hari akan menggunakan kereta bandara soeta.
PT Railink adalah perusahaan patungan antara PT KAI (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) yang menjadi operator kereta api bandara. Kereta bandara akan melayani rute Stasiun Manggarai-Sudirman Baru-Tanah Abang-Grogol-Pesing-Kembangan-Rawa Buaya-Kalideres-Batu Ceper-Bandara. Nantinya, kata Heru, sebanyak 10 train set akan dioperasikan setiap hari. Masing-masing train set terdiri atas 6-10 gerbong. “Jadi, satu hari ada 124 trip dan setiap trip memiliki kapasitas 227 orang,” kata Heru.
Untuk harga tiket, kata Heru, berlaku tiket sekali perjalanan dengan harga Rp 100 ribu. “Murah kan?”katanya. Besaran harga tarif didasarkan pada hasil studi kelayakan proyek kereta bandara. “Berdasarkan tingkat keterisian dan jarak.” Tentunya menurut saya harga tarif ini juga akan di sesuaikan dengan tingkat inflasi pada tahun berikutnya dan bisa berubah menjadi di atas Rp. 100 ribu. Tetapi ini akan menjadi pilihan bagi para pengguna kereta bandara untuk mencari berbagai alternatif transportasi umum yang tersedia sehingga kehadiran kereta bandara soeta ini tidak merugikan penyedia transportasi umum lainnya seperti ojek, taxi dan bis.
Heru optimistis proyek ini akan berjalan sesuai dengan rencana dan bisa beroperasi 2017. Pengadaan train set dan gerbong kereta diperkirakan menelan anggaran Rp 1 triliun. Kereta rel listrik dan gardu dipesan dari Swedia. Pengadaan sarana diserahkan kepada PT Bombardir Transportation. “Sarana KRL siap diambil jika sudah siap beroperasi,” katanya.
Tentunya diskusi ini akan terus menarik dan saya sarankan kepada Bpk Heru Kuswanto untuk membuat sebuat Workshop Kereta Bandara Soeta yang mengikut sertakan seluruh komunitas pencinta kereta agar nantinya menjadi sebuah bagian interatif masyarakat untuk selalu memantau perkembangan ini. Tidak itu saja saya menyarankan agar melakukan sosialisasi juga mengikut serta para blogger-blogger agar dapat membantu kita bersama melalui tulisan-tulisan di blog mereka masing-masing untuk kemajuan perkeretaapian Indonesia. Fungsi kontrol di masyarakat amatlah sangat dibutuhkan dan kepedulian kita harus senantiasa menjadi partner yang baik. Akhirnya menjelang jam 15.00, kami dari KRL Mania berpamitan ke Bpk Heru Kuswanto dan Bpk Ferry Prasetyo untuk kembali melakukan aktifitas. Tetapi kenangan indah ini selalu akan diabadikan dengan berfoto bersama. Sukses Kereta Bandara Soeta dan Sukses KRL Mania. Silahkan update informasinya melalui www.railink.co.id